Berita Nasional

Amien Rais Kembali Bikin Heboh! Sebut Jokowi Dalang Kecelakaan hingga Rancang Penembakan

Melalui kanal YouTube miliknya, Amien secara gamblang menuding Presiden Jokowi berada di balik kecelakaan yang menimpa anak sulungnya.

Tangkapan video youtube kompas.com
BERITA NASIONAL-Melalui kanal YouTube miliknya, Amien secara gamblang menuding Presiden Jokowi berada di balik kecelakaan yang menimpa anak sulungnya, Ahmad Hanafi Rais, pada tahun 2020 lalu. 

Lanjut sebuah truk di belakang mobil Hanafi menabrak bagian belakang mobil Hanafi.

Akibatnya mobil Hanafi hancur, dan dia disebut Amien mengalami luka-luka.

2. Tuding Jokowi Rancang Penembakan

Selain itu, Amien Rais juga menuding Jokowi merancang rencana penembakan yang menyasar pada dirinya.

Upaya teror penembakan itu disebut-sebut pernah dialami Amien Rais pada 2014 silam.

Ketika itu Amien mengatakan bahwa mobil miliknya sempat ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).

Dia menuduh Jokowi menjadi otak adanya teror penembakan tersebut.

Amien menyebut bahwa penembakan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mempermalukan dirinya.

Sosok yang dituding akan mempermalukannya adalah Jokowi.

Baca juga: Belum Terlambat! Ini Cara Daftar dan Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Juli 2025

"Kalau membunuh saya (Jokowi) mungkin masih pikir-pikir, jadi saya mau dipermalukan. Caranya dia kirim seorang anak muda di malam hari untuk menembak tangki mobil saya supaya ledakan dan kebakaran hebat agar orang sekampung geger," katanya, dikutip dari kanal YouTube miliknya, Selasa (1/7/2025).

Di sisi lain, penembakan terhadap mobil Amien terjadi pada 6 November 2014 di kediamannya di Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Wakil Ketua Umum PAN saat itu, Drajad Wibowo, menuturkan, menurut keterangan dari satpam rumah, pelaku langsung kabur setelah melakukan penembakan dengan mengendarai sepeda motor.

3. Jin dan Genderuwo di Hotel Borobudur

Pernyataan kontoversial lainnya adalah Amien Rais pernah mengatakan bahwa di Hotel Borobudur ada banyak jin dan genderuwo.

Awalnya dirinya meminta rekapitulasi suara Pemilu 2019 tidak dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved