Pria Bertato Ngamuk saat Razia Satpol-PP Kota Gorontalo, Dilaporkan Tetangga karena Bikin Gaduh
Seorang pria berontak saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Gorontalo melakukan razia di Kecamatan Kota Tengah, Sabtu malam (28/6/2025).
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Seorang pria mengamuk saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Gorontalo melakukan razia pada Sabtu malam (28/6/2025).
Pria bertato itu diketahui merupakan pemilik bengkel di Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Saat disambangi Satpol PP, ia bersama sejumlah muda-mudi sedang duduk bersama.
Bengkel itu sempat dilaporkan warga karena membuat keributan tengah malam. Satpol-PP lantas menindaklanjuti laporan tersebut.
Namun seorang pemuda menjelaskan bahwa mereka tidak pernah berbuat gaduh.
"Bukan kami yang ribut, yang di sebelah itu Pak," ungkapnya sembari menunjuk tempat di sebelah bengkel.
Sang pemuda terbata-bata, diduga tengah mabuk minuman keras. Sayup matanya memandang setiap petugas.
Tak selang beberapa menit, sejumlah petugas memasuki ruangan dan ternyata mendapati minum keras (miras) di dalam wadah. Juga terdapat dua kaleng lem Eha-Bond.
Melihat miras diamankan petugas, pria bertato tiba-tiba naik pitam.
"Ini bengkel saya, tempat saya cari uang," ujarnya dengan suara lantang.
Pria itu terus memberontak meski ditenangkan sejumlah petugas Satpol PP.
Seorang perempuan menghampiri pria bertato dan membawanya ke dalam rumah.
Beberapa saat kemudian, pria yang sama meminta meminta maaf dan berjabat tangan dengan sejumlah petugas.
Setelah situasi kondusif, petugas Satpol PP melanjutkan razia mereka di tempat lain.
Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Perempuan yang Hanyut di Sungai Bone Gorontalo, Warga Desa Tingkohubu
Sekretaris Satpol-PP Kos Gorontalo, Arfan A Pakaya menerangkan pihaknya berusaha melakukan pendekatan persuasif,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.