Wisata Gorontalo

Objek Wisata Tangga 2000 di Pantai Pohe Gorontalo, Surga UMKM Kini Butuh Peremajaan

Pantai Indah Pohe di Kelurahan Pohe Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo kini kondisinya butuh peremajaan.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
WISATA GORONTALO -- Potret pemandangan objek wisata Pantai Indah Pohe atau dikenal Tangga 2000. Destinasi alam ini dinilai butuh peremajaan guna menarik minat wisatawan. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Pantai Indah Pohe di Kelurahan Pohe Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo kini kondisinya butuh peremajaan.

Pantai yang dikenal dengan nama Tangga 2000 ini sejatinya menyajikan keindahan laut biru.

Objek wisata ini hanya sekitar 3 kilometer dari pusat kota. 

Bagi banyak orang, nama Tangga 2000 kerap menimbulkan rasa penasaran. 

Banyak yang mengira di sana terdapat dua ribu anak tangga. 

Padahal, nama Tangga 2000 diambil dari waktu peresmian objek wisata ini, yakni tahun 2000, tahun di mana wilayah Gorontalo memisahkan diri dari Provinsi Sulawesi Utara.

Seperti destinasi lain di Gorontalo, Tangga 2000 tak pernah kehabisan pesona. 

Dari ketinggian tangga yang dibangun di bibir-bibir tebing, pengunjung bisa menikmati panorama laut Tomini. Juga aktivitas Pelabuhan Gorontalo hingga riuh tempat pelelangan ikan (TPI) Gorontalo. 

Akses jalan ke lokasi pun mulus, memudahkan wisatawan datang dengan motor, mobil, hingga bentor.

Menariknya, kawasan Tangga 2000 kini juga menjadi pusat kuliner rakyat. 

Deretan lapak UMKM berdiri di sana, menawarkan aneka menu dengan harga bersahabat. 

Baca juga: Lowongan Kerja Gorontalo - Mufidah Group Butuh Admin Medsos hingga Karyawan Gudang, Daftar Sekarang!

Pemandangan Tangga 2000
PANTAI INDAH POHE -- Pemandangan Tangga 2000. Pantai Indah Pohe jadi salah satu destinasi favorit masyarakat Gorontalo. (TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

“Kalau dibandingkan dengan pantai di sebelah Timur, masih di sini yang jauh lebih ramai,” kata Nandi Niua, karyawan di salah satu UMKM.

Namun, di balik keindahannya, wajah Pantai Indah Pohe ternyata menyimpan pekerjaan rumah. 

Beberapa lapak UMKM terlihat sudah terlalu tua, kebersihan pun menjadi sorotan. 

Semak-semak tumbuh di berbagai sudut, menciptakan kesan kumuh. Hal ini kontras dengan panorama alam yang di sekitarnya.

Persoalan lain yang muncul adalah soal status kepemilikan lahan. 

Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Gorontalo, Zamronie Agus, mengaku masih ragu apakah kawasan tersebut milik Pemkot Gorontalo.

Sementara Hamid Habibie selaku Lurah Pohe, memastikan bahwa lahan itu memang milik pemerintah. 

“Milik pemerintah, hanya dipinjam untuk jualan menambah pendapatan,” katanya saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Jumat (26/6/2025).

Ia menambahkan, jumlah pelaku usaha di kawasan itu mencapai sekitar 50 orang, hampir seluruhnya warga Kelurahan Pohe.

Potensi ekonomi kawasan ini memang sangat besar. 

Tak sedikit masyarakat menggantungkan hidupnya dari usaha kuliner di sana. Oleh karenanya, Pantai Indah Pohe patut dijuluki surganya para pelaku UMKM.

Wisatawan pun kerap betah berlama-lama, terutama pada sore hingga malam hari. 

Jagung bakar dan pisang goreng menjadi menu andalan sembari menikmati pemandangan Teluk Tomini yang menentramkan.

Kini, muncul harapan agar Tangga 2000 ditata ulang, agar tampak lebih indah, teratur, dan layak menjadi ikon wisata kebanggaan Gorontalo. 

Sejauh ini, Tangga 2000 memang tetap menjadi magnet wisata di Gorontalo. 

Namun tanpa penataan yang serius, keindahannya terancam redup seiring berjalannya waktu.

 

 

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved