BSU 2025

Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan Masih Tertunda, Kemnaker Janji Cair di Akhir atau Awal Bulan

Kementerian berjanji bakal mencairkan dana tersebut selambat-lambatnya tanggal 14 Juni 2025. Tapi sampai bulan Juni 2025 hampir habis, pencairan tak

Freepik.com
BSU 2025 - Ilustrasi Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025. Bantuan Subsidi Upah BSU diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan untuk periode Juni hingga Juli 2025, dan akan dibayarkan sekaligus sebesar Rp 600.000 pada bulan Juni. Kementerian berjanji bakal mencairkan dana tersebut selambat-lambatnya tanggal 14 Juni 2025. Tapi sampai bulan Juni 2025 hampir habis, pencairan tak kunjung ada. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tak kunjung cair.

Padahal ada beberapa masyarakat telah dinyatakan lolos verifikasi.

Kementerian berjanji bakal mencairkan dana tersebut selambat-lambatnya tanggal 14 Juni 2025.

Tapi sampai bulan Juni 2025 hampir habis, pencairan tak kunjung ada.

Dilansir dari TribunPriangan.com, Hal ini mengundang banyak pertanyaan ditengah masyarakat, yang terus menerus mempertanyakan kepastian subsidi pemerintah tersebut.

Baca juga: Gara-Gara Dana BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Tak Kunjung Cair, Konten Kemnaker Malah Dibully Netizen

Rencana awalnya, BSU akan dibagikan sebelum pekan kedua Juni.

Namun, sampai sekarang, tanda tanya mengenai tanggal penyalurannya masih belum terjawab.

Lantas, penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan itu paling akhir kapan?

Jadwal Pencairan BSU 2025

Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa BSU sebisa mungkin akan disalurkan sebelum pekan kedua Juni.

Namun, ia tidak memberi rincian tanggalnya.

“Ya sebelum Minggu kedua kita berharap itu (BSU) sudah disalurkan, sebelum Minggu kedua insya Allah,” jelasnya di Kantor Kemnaker.

Pekan kedua Juni sudah lama terlewat.

Baca juga: Jadwal Pencairan Dana BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Resmi Diubah, Ini Jadwal Pastinya

Bahkan, saat ini, tanggalan sudah beranjak meninggalkan pekan ketiga menuju minggu keempat Juni 2025.

“Masih pemadanan data, karena validasi data sangat penting supaya tidak salah,” jelasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved