PEMPROV GORONTALO
Brillikids Wisuda 54 Anak Usia Dini, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Beri Apresiasi Tinggi
Sebanyak 54 anak usia dini diwisuda oleh Bina Insan Brilian Indonesia (Brillikids) Gorontalo dalam sebuah acara penuh semangat dan haru yang digelar d
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sebanyak 54 anak usia dini diwisuda oleh Bina Insan Brilian Indonesia (Brillikids) Gorontalo dalam sebuah acara penuh semangat dan haru yang digelar di Ballroom Fox Hotel Gorontalo, Sabtu (21/6/2025).
Momen spesial ini turut dihadiri Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, yang mendampingi empat cucunya.
Salah satu cucunya termasuk dalam daftar lulusan tahun ini, sementara tiga lainnya masih menempuh pendidikan di jenjang kelas bawah.
Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, satu per satu anak dipanggil naik ke panggung, disambut sorak dan tepuk tangan dari para orang tua, guru, dan tamu undangan.
Anak-anak yang rata-rata berusia enam tahun ini telah menyelesaikan program pendidikan karakter dan kepemimpinan sejak dini yang menjadi ciri khas Brillikids.
Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan dan kualitas pendidikan di Brillikids.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para coach, pendiri, dan seluruh ekosistem Brillikids. Begitu saya dan Ibu masuk ke ruangan, kami disambut dengan sangat profesional oleh guru-guru. Intonasi penyambutannya tidak biasa, betul-betul mencerminkan internalisasi pengetahuan dan cinta kepada anak-anak,” ujar Gubernur.
Gusnar juga menekankan bahwa kegiatan tersebut mencerminkan dua nilai penting dalam dunia pendidikan, yakni hak atas pendidikan yang layak dan semangat kebinekaan.
“Setiap anak Indonesia, termasuk di Gorontalo, berhak atas pendidikan yang berkualitas. Dari acara ini kita melihat semangat kebersamaan dalam keberagaman etnis, agama, dan budaya. Pendidikan menyatukan kita semua,” tambahnya.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya masa golden age—periode emas dalam pembentukan karakter dan perkembangan intelektual anak.
“Mereka mungkin 30 atau 40 tahun ke depan akan menjadi bintang-bintang yang cemerlang. Oleh karena itu, peran orang tua tetap nomor satu, meskipun mereka sudah dididik oleh lembaga terbaik seperti Brillikids,” ungkap Gusnar.
Ketua Yayasan Brillikids Gorontalo, Dewy Rahmawati Isa, juga memberikan pesan menyentuh kepada para orang tua agar terus memberikan dukungan emosional kepada anak-anak.
“Jangan lelah memberikan apresiasi dan pelukan hangat. Karena cinta dan kepercayaan dari orang tua adalah kekuatan utama bagi tumbuh kembang anak,” ujar Dewy.
Acara wisuda ini menjadi lebih dari sekadar seremoni kelulusan. Ia menjadi simbol dari sebuah awal—langkah pertama bagi anak-anak untuk menjadi generasi penerus yang penuh percaya diri, punya semangat kepemimpinan, serta siap menghadapi tantangan zaman.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.