Angka Kemiskinan Gorontalo
Masih Ada 12 Ribu Penduduk Miskin di Kota Gorontalo, Sempat Naik dari Tahun Sebelumnya
Angka kemiskinan di Kota Gorontalo per tahun 2024 tercatat 5,74 persen. Menurut keterangan Kepala BPS Kota Gorontalo, Sri Dewi Monoarfa, angka ini na
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Angka kemiskinan di Kota Gorontalo per tahun 2024 tercatat 5,74 persen.
Menurut keterangan Kepala BPS Kota Gorontalo, Sri Dewi Monoarfa, angka ini naik namun tidak signifikan.
"Berarti ada sekitar 12 ribu orang penduduk miskin di Kota Gorontalo," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/6/2025).
Adapun kenaikan yang dimaksud Dewi sebesar 10 persen. Sebab, catatan BPS terjadi kenaikan sekitar 10 poin atau sebelumnya pada 2024 5,64 persen.
Meski begitu, angka kemiskinan ini tak melulu naik. Sebab terjadi penurunan angka pada periode 2021 hingga 2023.
Baca juga: Rumah Guru Lombongo Gorontalo Dibobol Maling di Siang Bolong, Laptop hingga Kacang Goreng Raib
"Memang ada naik dan ada turun, 2021 ke 2023 itu sempat turun," ujarnya.
Namun kata Dewi, angka kemiskinan di Kota Gorontalo paling kecil persentasinya dibandingkan kabupaten.
"Kota Gorontalo (angka kemiskinan) hanya satu digit, sedangkan yang lain di angka dua digit," jelasnya.
Dewi menjelaskan, bahwa angka kemiskinan ini sebetulnya dihitung akumulatif level Kota Gorontalo.
Sebab, hingga saat ini pihakya tidak mengantongi angka kemiskinan per level kelurahan.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Tak Lagi Siap Santap, 4.075 Siswa di Tangsel Dapat Bahan Mentah, Ini Alasannya
Dewi menjelaskan beberapa faktor penyebab fluktuasi angka kemiskinan di Kota Gorontalo.
Salah satunya dipengaruhi oleh inflasi. Angka ini berbanding lurus dengan angka kemiskinan. Jika infalsi naik, angka kemiskian pun ikutan naik.
Sedangkan ditelisik lebih dalam, inflasi dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan non makanan.
Selain inflasi, yang menyebabkan kemiskinan di Kota Gorontalo dikarenakan masih adanya penduduk yang memiliki keterbatasan terhadap akses layanan dasar.
Baca juga: 170 Ribu Warga Gorontalo Masih Miskin, Gubernur Turun Langsung Bagikan Bantuan ke Titik Rawan
"Seperti masih susah layanan kesehatan dan pendidikan, apalagi dari sisi air minum," kata Dewi.
Tentu ini menjadi atensi Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengatasi kemiskinan dengan intervensi berbagai program.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.