Profil Tokoh
Profil Iptu Faisal Harianja, Polisi Muda Jabat Kasat Reskrim Polres Gorontalo
Iptu Faisal Harianja menjadi perwira termuda yang menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) di Polres Gorontalo.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Iptu Faisal Harianja menjadi perwira termuda yang menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) di Polres Gorontalo.
Meski baru berusia 30 tahun, Iptu Faisal memiliki rekam jejak karier yang cemerlang.
Lantas, siapa Iptu Faisal Ariyoga?
Pria bernama lengkap Faisal Ariyoga Anastasius Harianja ini lahir di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Sejak masa sekolah, Faisal sudah bercita-cita menjadi anggota Polri.
Demi mewujudkan cita-citanya, Faisal belajar keras untuk meraih nilai terbaik.
Ia juga mempersiapkan diri mengikuti seleksi Akademi Kepolisian (Akpol).
Tahun 2013, usai menamatkan pendidikan di bangku SMA, Faisal dinyatakan lulus seleksi dan resmi menjadi taruna.
Empat tahun kemudian tepat 2017, ia menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan penugasan pertama di Direktorat Polisi Perairan Baharkam Mabes Polri.
Faisal kemudian menjabat sebagai Perwira Nautika Kapal Polisi Bisma 8001 dan Antasena selama dua tahun sebelum dimutasi.
Kariernya kemudian berlanjut ke Subdirektorat Penegakan Hukum Mabes Polri sebagai Panit Sidik.
Pada posisi tersebut, Faisal terlibat langsung menangani berbagai kasus besar.
Salah satu hal paling menonjol adalah keberhasilannya membongkar sindikat narkoba internasional. Sindikat ini melibatkan jaringan Malaysia, India, dan Aceh. Dalam operasi tersebut, polisi menyita barang bukti sebanyak 137 kilogram sabu.
Tak hanya narkoba, Faisal juga menangani kasus-kasus besar lainnya yang menyangkut pelanggaran di sektor minyak dan gas, kelautan dan perikanan, pelayaran, bahan peledak, serta perdagangan orang.
Pada tahun 2020, Faisal Ariyoga dianugerahi Pin Emas Kapolri penghargaan tertinggi bagi anggota Polri yang menunjukkan prestasi luar biasa.
Faisal kembali menimba ilmu di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Setelah lulus, ia ditempatkan sebagai Kanit di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Gorontalo.
Sembilan bulan setelahnya, Faisal dipercaya menjabat Kasat Reskrim di Polres Pohuwato.
Di Pohuwato, ia memimpin penyidikan berbagai kasus menonjol seperti pembunuhan, penganiayaan, dan pencurian. Ia juga berhasil menggagalkan penyelundupan 12 ekor burung cenderawasih dari Papua yang diamankan di Balai Karantina Tanjung Priok.
Setelah sekitar satu tahun bertugas di sana, Faisal dipercaya memegang jabatan Kasat Reskrim di Polres Gorontalo sejak Mei 2023.
Jejak prestasi Iptu Faisal Ariyoga Harianja membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk memberikan kontribusi besar bagi negara.
(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.