Profil Tokoh

Profil Iptu Ismet Ishak, Kapolsek Tapa Gorontalo Pernah Viral karena Bangun Desa Terpencil

Iptu Ismet Ishak bercerita tentang perjalanan kariernya di dunia kepolisian.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
PROFIL TOKOH -- Sosok Iptu Ismet Ishak, Kapolsek Tapa, saat ditemui TribunGorontalo,com, Jumat (13/6/2025). Ismet Ishak menceritakan perjalana hidupnya yang inspiratif. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Iptu Ismet Ishak bercerita tentang perjalanan kariernya di dunia kepolisian.

Sebelum menjabat Kapolsek Tapa, Ismet menyimpan kisah menarik yang jarang diketahui orang lain.

Lantas, siapa Iptu Ismet Ishak?

Ismet Ishak Lahir di Desa Talumopatu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo tepat 7 Maret 1978. 

Sebagai anak desa, Ismet tumbuh dari keluarga sederhana.

Sejak usia belia, Ismet dibesarkan oleh sosok ibu. Kedua orang tua Ismet telah bercerai sejak dirinya lahir ke dunia.

“Orang tua sudah cerai dan saya tinggal sama ibu yang kini sudah almarhum beliau,” ujar Ismet Ishak saat ditemui TribunGorontalo.com di ruang kerja, Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Identitas Pengendara Motor yang Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wabup Mamuju Yuki Permana

Pendidikan dan karier

Ismet Ishak menempuk pendidikan dasar dan menengah di Desa Talumopatu.

Ia kemudian melanjutkan studi di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo. 

Setelah lulus SMA, Ismet memutuskan untuk merantau ke Manado, Sulawesi Utara.

"Saya ingin tambah-tambah penghasilan. Dan keinginan saya waktu itu masuk polisi," kenangnya.

Tahun 1999, Ismet dinyatakan lulus sebagai anggota Polri setelah menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Karombasan, Sulawesi Utara. 

Karier pertamanya dimulai di Polresta Manado selama lima tahun sebelum bertugas di Polsek Wori.

Tahun 2003, Ismet Ishak kembali ke kampung halaman. 

Saat itu, pengisian personel di Polwil Gorontalo sedang dibuka. 

"Saya cepat-cepat isi formulir karena ini pulang kampung," ujarnya. 

Ia ditempatkan di Polsek Kota Utara, meski hanya beberapa bulan sebelum ditugaskan ke Polresta Gorontalo Kota sebagai anggota Buser.

Pengabdiannya sebagai anggota Opsnal Buser berlangsung selama 15 tahun. 

Ia kemudian pindah tugas ke Polres Bone Bolango. 

Sejauh ini, Ismet telah menorehkan berbagai prestasi termasuk pengungkapan kasus peredaran ganja. 

“Saya lama di lapangan, tapi ada masa di mana saya ingin lebih dekat dengan masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Profil Iptu Marwan Muhammad, Eks Pemain Persigo Kini Jabat Kapolsek Kota Utara Gorontalo

Pada 2017, Ismet menjadi Bhabinkamtibmas di Kecamatan Bulango Ulu, salah satu wilayah paling terpencil di Kabupaten Bone Bolango

Ia harus memecahkan masalah Jalan rusak, tidak adanya listrik, hingga akses jembatan sangat terbatas. 

Ismet Ishak kemudian bertemu dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menyuarakan kebutuhan masyarakat desa berupa listrik dan jembatan. 

Usahanya membuahkan hasil. Jasa Ismet ini sempat viral hingga dirinya diundang oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang kini menjabat sebagai Mendagri.

"Alhamdulillah saya diundang dan akhirnya bisa sekolah gratis untuk jenjang perwira," ujar Ismet. 

Tahun 2018, Ismet menempuh pendidikan perwira. Setelah lulus, Ismet ditempatkan di Polda Gorontalo sebagai Danton Pengasuh SPN Polda Gorontalo angkatan pertama.

Empat bulan kemudian, Ismet dipercaya menjadi Kapolsek kawasan Bandara Jalaludin Gorontalo. 

Selama enam tahun ia menjabat di sana, hingga awal Mei 2025 lalu, Ismet dimutasi menjadi Kapolsek Tapa, tempat kelahirannya sendiri.

"Saya pulang ke tempat saya lahir dan dibesarkan. Ini bukan sekadar penempatan tapi bentuk pengabdian," tutupnya penuh syukur.

 

 

(TribunGorontalo.com/ Herjianto Tangahu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved