Pengeroyokan di Kota Gorontalo

Kronologi Pria Kampung Bugis Gorontalo Dikeroyok Dua Preman Kempung yang Mabuk Miras Cap Tikus

Niat baik seorang warga bernama Roni Labolo (45) untuk menegur dua pemuda yang membuat keributan justru berujung pengeroyokan di Kelurahan Bugis,

|
Editor: Wawan Akuba
HMS
TAMPANG PREMAN - Dua preman bertato, unjuk jago aniaya warga di Kampung Bugis Gorontalo. 

Namun, aksi para pelaku tidak berhenti di situ. Mereka kembali mendatangi rumah korban dengan membawa senjata.

Salah satunya membawa tongkat kayu, dan satu lagi diduga membawa pisau.

"Mereka ini berteriak-teriak menantang korban untuk berkelahi di depan rumah," jelas Akmal.

Situasi sempat memanas, namun warga sekitar dengan sigap melapor ke pihak kepolisian.

Personel dari Polresta Gorontalo Kota bersama Polsek Kota Timur segera tiba di lokasi dan berhasil mengamankan kedua pelaku sebelum situasi semakin memburuk.

Pelaku Mabuk dan Bawa Senjata

Menurut hasil pemeriksaan polisi, kedua kakak beradik pelaku berada dalam kondisi mabuk saat melakukan pengeroyokan.

Mereka diketahui telah mengonsumsi minuman keras oplosan jenis Cap Tikus yang dicampur bir.

"Kakak beradik ini sudah mengonsumsi minuman keras sebelum kejadian," tambah Akmal.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tongkat kayu yang digunakan dalam pengeroyokan.

Sementara itu, senjata tajam jenis pisau yang diduga dibawa salah satu pelaku masih dalam pencarian oleh pihak berwajib.

Roni Labolo, korban pengeroyokan, saat ini masih menjalani perawatan akibat luka lebam di wajahnya.

Kasus ini tengah dalam proses penyidikan oleh Satuan Reskrim Polresta Gorontalo Kota untuk menindaklanjuti unsur pidana dari tindakan para pelaku. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved