Pengeroyokan di Kota Gorontalo

Kronologi Pria Kampung Bugis Gorontalo Dikeroyok Dua Preman Kempung yang Mabuk Miras Cap Tikus

Niat baik seorang warga bernama Roni Labolo (45) untuk menegur dua pemuda yang membuat keributan justru berujung pengeroyokan di Kelurahan Bugis,

|
Editor: Wawan Akuba
HMS
TAMPANG PREMAN - Dua preman bertato, unjuk jago aniaya warga di Kampung Bugis Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Niat baik seorang warga bernama Roni Labolo (45) untuk menegur dua pemuda yang membuat keributan justru berujung pengeroyokan di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.

Insiden ini terjadi pada Sabtu malam, 7 Juni 2025, sekitar pukul 19.30 Wita, dan membuat Roni babak belur di tangan dua kakak beradik yang sedang dalam pengaruh minuman keras.

Peristiwa ini telah dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, AKP Akmal Novian Reza.

Ia memastikan kedua pelaku telah diamankan untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar AKP Akmal, Minggu, 8 Juni 2025.

Kronologi Kejadian Pengeroyokan

Menurut keterangan saksi, keributan bermula ketika Syafrudin Katili alias Dadi (24) terlibat pertengkaran dengan ayahnya.

Pertengkaran ini dipicu oleh kekerasan yang dilakukan Syafrudin terhadap istrinya.

Kejadian itu berlangsung di samping rumah korban dan memuncak saat Syafrudin mulai berteriak-teriak di jalanan.

Melihat kondisi yang meresahkan dan mengganggu ketenangan, terlebih karena keluarga Roni sedang mengadakan doa untuk ibunya yang tengah menunaikan ibadah haji, Roni pun berinisiatif menegur Syafrudin.

"Teguran itu agar pelaku tidak membuat keributan karena ada kegiatan doa untuk ibunya yang sedang menjalankan ibadah haji," terang Akmal.

Namun, teguran Roni justru memicu kemarahan Syafrudin. Ia mendekati Roni sambil mengucapkan kata-kata menantang.

Tak berselang lama, adiknya, Ramdhani Katili alias Dani (22), ikut bergabung dalam keributan dan langsung melayangkan pukulan ke arah korban.

Pukulan tersebut mengakibatkan Roni mengalami pembengkakan di pipi kiri dan mata kanan.

Roni sempat diselamatkan oleh istrinya, Dewa Muksin (50), yang segera menariknya masuk ke dalam rumah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved