Viral Internasional

Capres Kolombia Miguel Uribe Ditembak 3 Kali dalam Acara Kampanye, Pelaku Berumur 15 Tahun

Miguel Uribe, calon presiden Kolombia ditembak tiga kali dalam acara kampanye.

Editor: Fadri Kidjab
(Foto: MiguelUribeT/X)
CAPRES DITEMBAK -- Potret Miguel Uribe. Calon Presiden Kolombia ini ditembak oleh remaja berusia 15 tahun di acara kampanye pada Sabtu (7/6/2025) waktu setempat. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Miguel Uribe, calon presiden Kolombia ditembak tiga kali dalam acara kampanye.

Melansir dari Kompas.com, insiden ini terjadi di Bogota pada Sabtu (7/6/2025) waktu setempat.

Miguel diketahui ditembak dua kali di bagian kepada dan satu kali di area lutut.

Saat kejadian, pria berusia 39 tahun itu tengah menyampaikan pidato di hadapan para pendukungnya.

Insiden itu langsung memicu kepanikan dan keprihatinan luas di Kolombia. 

Foto-foto dari lokasi memperlihatkan Miguel Uribe terkulai di atas kap mobil putih dengan tubuh berlumuran darah. Sementara sejumlah pria berusaha menghentikan pendarahannya.

Pelaku penembakan Miguel Uribe ditangkap, siapa dalangnya? 

Pelaku penembakan, yang dilaporkan ternyata masih di bawah umur, yakni 15 tahun, langsung ditangkap oleh petugas keamanan di tempat kejadian.

Polisi Bogota mengatakan pelaku mengalami luka dalam perebutan senjata dan saat ini juga sedang menjalani perawatan.

Menteri Pertahanan Kolombia, Pedro Sanchez, mengutuk insiden Miguel Uribe uribe ditembak saat kampanye dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh. 

Ia mengumumkan hadiah sebesar 3 miliar peso Kolombia (sekitar Rp 11,9 miliar) bagi siapa pun yang memiliki informasi mengenai dalang di balik serangan ini.

"Militer, kepolisian, dan dinas intelijen akan mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk mengungkap kebenaran," ujarnya, dikutip Kompas.com  dari AFP. 

Belum ada keterangan resmi soal motif serangan ini. Namun insiden tersebut langsung memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari luar negeri. 

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyebut penembakan ini sebagai ancaman langsung terhadap demokrasi. 

Miguel Uribe sendiri telah dikenal sebagai seorang kritikus keras Petro. 

Ia bahkan menuding Presiden Kolombia saat ini, Gustavo Petro, sebagai pihak yang ikut bertanggung jawab secara moral atas insiden tersebut. 

"Retorika penuh kekerasan dari kelompok kiri radikal telah memicu iklim politik yang membahayakan," katanya, sambil mendesak Petro untuk "menghentikan retorika yang menghasut."

Presiden Petro merespons dengan mengutuk keras penembakan tersebut.

"Tindakan kekerasan ini adalah serangan terhadap demokrasi, kebebasan berpikir, dan hak berpolitik di Kolombia," ujar Istana Kepresidenan Kolombia dalam pernyataannya. 

Petro dijadwalkan menyampaikan pidato resmi pada Sabtu malam waktu setempat. 

Pada Oktober 2024, ia mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam Pilpres Kolombia 2026.  

Pihak berwenang mengatakan tidak ada ancaman khusus yang ditujukan kepada politisi tersebut sebelum insiden tersebut. 

Seperti banyak tokoh publik di Kolombia, Uribe memiliki perlindungan pribadi yang ketat.

Profil Miguel Uribe 

Miguel Uribe dikenal sebagai sosok muda berpengaruh di politik Kolombia.

Ia mulai menjabat sebagai senator sejak 2022, dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Pemerintahan Kota Bogotá dan anggota dewan kota.

 Ia juga sempat mencalonkan diri sebagai wali kota Bogota pada 2019, namun kalah dalam pemilihan tersebut. Uribe berasal dari keluarga cukup ternama.

 Ia adalah cucu dari mantan Presiden Kolombia Julio César Turbay (1978–1982) dan anak dari jurnalis terkenal Diana Turbay, yang tewas setelah diculik oleh Kartel Medellín pimpinan Pablo Escobar. 

Meski berbagi nama belakang, Miguel Uribe tidak memiliki hubungan keluarga dengan mantan Presiden Alvaro Uribe, yang kini memimpin Partai Democratic Center. Alvaro Uribe menyebut penembakan ini sebagai “serangan terhadap harapan bangsa.”

 

(TribunGorontalo.com/Kompas.com)

 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa Miguel Uribe dan Ini Momen Penembakan Capres Kolombia Itu Saat Kampanye"

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved