Viral Nasional
4 Orang Indonesia Terkonfirmasi Positif Covid-19, Istana Imbau Masyarakat Pakai Masker Jika Sakit
Pada pekan ke-19 tahun 2025, angka menunjukkan 3,68 persen atau setara empat orang dinyatakan positif.
TRIBUNGORONTALO.COM – Empat orang Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19.
Melansir dari KompasTV, jumlah itu berdasarkan hasil positivity rate Covid-19 yang dilakukan kepada 100 orang (spesimen).
Pada pekan ke-19 tahun 2025, angka menunjukkan 3,68 persen atau setara empat orang dinyatakan positif.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi pada Selasa (3/6/2025).
Hasan menyebut Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan edaran ke seluruh dinas kesehatan di Indonesia sebagai bagian dari antisipasi peningkatan kasus. Ia juga mengingatkan kembali pentingnya protokol hidup sehat.
"Kalau merasa tidak enak badan, gunakan masker. Kurangi interaksi dengan orang lain, dan jika merasa benar-benar tidak enak badan, segera periksa ke rumah sakit atau dokter agar bisa ditangani lebih lanjut," katanya.
Ia menekankan bahwa penggunaan masker saat sakit bukan hanya bentuk kewaspadaan terhadap Covid-19, tetapi juga kebiasaan sehat yang perlu dibiasakan kembali.
"Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena kita sudah pernah melalui pengalaman ini, maka kewaspadaan adalah hal yang wajib," kata Hasan Nasbi.
Menkes: Kasus Terkait Omicron JR1, Gejala Ringan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan peningkatan kasus karena penyebabnya adalah subvarian Omicron JR1 yang memiliki tingkat fatalitas rendah dan gejala ringan.
"Ini subvarian ini memang banyak beredar di Singapura dan yang saya lihat di Thailand, tapi ini fatality rate-nya rendah," kata Budi, Selasa.
Budi juga menyampaikan bahwa belum ada rencana pembatasan mobilitas karena dampaknya mirip flu biasa.
"Sampai sekarang belum (ada pembatasan keluar masuk Indonesia)," ujarnya.
Namun demikian, Budi mengakui sistem Sentinel Influenza-Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI) menunjukkan peningkatan kasus. Survei di rumah sakit juga mengonfirmasi keberadaan Omicron JR1 di beberapa wilayah.
"Kita sudah keluarin surat ke seluruh kepala dinas kesehatan untuk melakukan surveillance. Jadi, kalau ada yang kena, dilaporin," ujarnya.
Baca juga: Ahmad Hogi Warga Biawu Gorontalo Dibekuk Polisi usai Bacok Pria yang Bermain Kartu Remi
Surat Edaran Kemenkes RI
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan surat edaran imbauan waspada penyebaran Covid-19 pada 23 Mei 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.