Gagal Menyalip Truk di Jalan Licin Membuat Hartono Mopangga Tewas di Tempat, Badan Sampai Terpisah

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Hartono Mopangga (42), seorang petani berasal dari Desa Lahumbo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo tewas akibat kecelakaan yang dialaminya.

Kecelakaan itu berawal dari dirinya yang ingin menyalip sebuah truk di depannya.

Diduga kuat, tujuannya adalah Pasar Tilamuta untuk mengantarkan hasil panen ricanya.

Baca juga: Kisah Cinta yang Tak Biasa: Brigitte dan Emmanuel Macron, Guru dan Murid dengan Beda Usia 25 Tahun

Namun, karena saat itu jalanan licin akibat hujan semalam membuat Hartono gagal menyalip.

Motornya oleng dan Hartono kehilangan kendali.

Akibatnya, Hartono Mopangga terjatuh ke sisi kiri yang saat itu sedang dilalui oleh truk tersebut.

Jarak yang begitu dekat dan laju truk membuat tabrakan ini terjadi.

Dalam hitungan detik yang mengerikan, tubuh Hartono Mopangga terlindas roda belakang truk.

Benturan keras mengakibatkan luka parah yang sangat mengenaskan.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Boalemo Gorontalo, Detik-detik Korban Salip Truk di Jalan Licin

Petani rica berusia 42 tahun itu dinyatakan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh yang tragis.

Kapolsek Tilamuta, Iptu Dolvy Supratno, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pihaknya segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat kami tiba, kondisi korban sudah tidak bernyawa, dengan luka berat yang sangat mengenaskan," ujarnya.

Pihak kepolisian Polres Boalemo saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab pasti kecelakaan maut ini.

Keterangan dari pengemudi truk dan saksi-saksi mata di lokasi kejadian akan menjadi kunci untuk mengungkap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tragedi ini.

Baca juga: Cek Mekanisme Diskon Tarif Listrik 50 Persen Bulan Juni-Juli 2025

Jenazah Hartono Mopangga telah dievakuasi ke Rumah Sakit Clara Gobel Boalemo untuk proses lebih lanjut.