Objek Wisata Gorontalo

Rekor Baru! 6 Hiu Paus Muncul Bersamaan di Pesisir Botubarani Gorontalo

Fenomena luar biasa kembali terjadi di perairan Gorontalo, tepatnya di pesisir Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango.

|
Penulis: Wawan Akuba | Editor: Wawan Akuba
Doc Pengelola Objek Wisata Hiu Paus Botubarani
HIU PAUS - Sebanyak 6 Hiu Paus muncul bersamaan di pesisir Botubarani, Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (25/5/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Fenomena luar biasa kembali terjadi di perairan Gorontalo, tepatnya di pesisir Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango.

Sebanyak enam ekor hiu paus, mamalia laut raksasa yang jinak, muncul secara bersamaan pada Minggu (25/5/2025) kemarin.

Angka ini memecahkan rekor kemunculan terbanyak dalam satu waktu di lokasi wisata tersebut.

Anton Pakaya, pengelola wisata hiu paus di objek wisata Botubarani, mengungkapkan kepada TribunGorontalo.com bahwa kemunculan enam ekor hiu paus secara serentak ini merupakan sebuah rekor baru yang sangat menggembirakan.

"Sudah dua kali kemunculan dengan angka yang sama," kata Anton saat dihubungi melalui telepon WhatsApp, Senin (26/5/2025).

Ia menambahkan, meskipun tidak mengingat tanggal pastinya, kemunculan enam ekor hiu paus dalam jumlah yang sama juga sempat terjadi sekitar seminggu yang lalu di pesisir Botubarani.

"Ya, kira-kira seminggu lalu itu kemunculan 6 hiu paus itu, tapi saya lupa tanggal berapa itu," ujarnya.

Anton menjelaskan, kemunculan hiu paus dalam jumlah banyak seperti ini memang pernah terjadi sebelumnya.

Tetapi kata dia kemunculan itu terjadi sebelum tahun 2018, yaitu sebelum pencatatan kemunculan secara sistematis melalui kalender dilakukan. 

"Jadi sejak mulai pencatatan kalender sejak 2018, baru ini lagi mulai muncul-muncul jumlah yang banyak ini," katanya antusias.

Meskipun Anton tidak mengetahui secara pasti penyebab pola kemunculan hiu paus yang begitu banyak dalam beberapa waktu terakhir ini, sebagai pelaku wisata, ia mengaku sangat senang dengan fenomena alam yang langka ini.

Kemunculan hiu paus dalam jumlah besar tentu menjadi daya tarik wisata yang kuat bagi Botubarani.

Namun, Anton juga menyebutkan bahwa pada Minggu kemarin, aktivitas operasional wisata hiu paus di Botubarani terpaksa ditutup lebih awal karena kondisi cuaca yang kurang mendukung.

"Ya jadi kemarin itu hujan jadi kita cepat-cepat melakukan penutupan operasional, cuma sampe jam brapa sto," ungkapnya dengan logat khas Gorontalo.

Berdasarkan pantauan drone yang direkam oleh Agus Kamba, seorang pemandu wisata di Botubarani dan diterima oleh TribunGorontalo.com, terlihat jelas enam ekor hiu paus berenang dengan anggun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved