Berita Nasional

Indonesia di Urutan Kelima! Inilah 10 Negara dengan Tingkat Merokok Tertinggi di Dunia

Indonesia masuk ke dalam negara perokok dengan jumlah tertinggi. Dapat dilihat Indonesia masuk ke dalam peringkat kelima.

IMPERIAL COLLEGE
NEGARA PEROKOK TERATAS - Ilustrasi rokok. Indonesia masuk ke dalam negara perokok dengan jumlah tertinggi. 

TRIBUNGORONTALO -- Indonesia masuk ke dalam negara perokok dengan jumlah tertinggi.

Dapat dilihat Indonesia masuk ke dalam peringkat kelima.

Dilansir dari Tribunnews.com, Berikut adalah daftar 10 negara dengan persentase perokok tertinggi di dunia.

Menurut data yang dihimpun World Population Review dari WHO, Nauru menempati peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat perokok tertinggi di dunia.

Tercatat, 46,7 persen penduduk Nauru adalah perokok aktif.

Baca juga: Sidang Isbat Idul Adha 2025 Dilaksanakan Besok! Ini 114 Titik Lokasi Pemantauan Hilal di Indonesia

Tingkat perokok wanita di Nauru juga cukup tinggi, dengan rincian 47,8 persen perokok pria dan 45,6 persen perokok wanita.

Di peringkat kedua ada Myanmar, dengan 42,3 persen penduduknya merupakan perokok.

Namun, jumlah perokok wanita di Myanmar tidak setinggi di Nauru.

Sebanyak 68 persen pria di Myanmar adalah perokok, sedangkan perokok wanita hanya 16,6 persen.

Sementara itu, Indonesia berada di posisi kelima dengan tingkat perokok sebesar 38,7 persen.

Baca juga: Gegara Belum Dapat Kamar di Makkah, Jemaah Haji Indonesia Mengadu ke KDM, Videonya Viral

Jika dirinci berdasarkan gender, 74,5 persen pria Indonesia adalah perokok, sedangkan hanya 3 persen wanita yang merokok.

Berikut adalah daftar 10 negara dengan tingkat perokok tertinggi di dunia:

1. Nauru

Total: 46,7 persen
Pria: 47,8 persen
Wanita: 45,6 persen

2. Myanmar

Total: 42,3 persen
Pria: 68 %
Wanita: 16,6 %

Baca juga: Masih Bertahan di Rp2 Juta, Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Senin 26 Mei 2025

3. Serbia

Total: 39 %
Pria: 38,9 %
Wanita: 39,2 %

4. Bulgaria

Total: 38,8 %
Pria: 38,5 %
Wanita: 39,2 %

5. Indonesia

Total: 38,7 %
Pria: 74,5 %
Wanita: 3 %

6. Papua Nugini

Baca juga: Siap-Siap! Ini Daftar Bantuan yang Bakal Digelontorkan Pemerintah pada Juni 2025

Total: 38,1 %
Pria: 52,4 %
Wanita: 23,8 %

7. Kroasia

Total: 37,6 %
Pria: 36,3 %
Wanita: 38,9 %

8. Timor Leste

Total: 37,2 %
Pria: 64,8 %
Wanita: 9,5 %

9. Kiribati

Total: 36,8 %
Pria: 49,2 %
Wanita: 24,5 %

Baca juga: Cara Mendapatkan Diskon Listrik 50 Persen dari PLN Mulai 5 Juni 2025: Berikut Panduan Lengkapnya

10. Andorra

Total: 36,4 %
Pria: 33,5 %
Wanita: 39,3 %

Versi Ranking Royals

Sebagai perbandingan, Ranking Royals juga merilis data negara-negara dengan tingkat perokok tertinggi di dunia pada tahun 2020, berdasarkan data dari World Bank.

Namun, peringkat dalam versi Ranking Royals hanya mengukur persentase perokok pria.

Dalam daftar ini, Indonesia menempati peringkat pertama, dengan 71,4 persen pria dewasa yang merokok.

Hasil tersebut tidak jauh berbeda dengan data versi World Population Review, yang mencatat 74,5 persen perokok pria di Indonesia.

Setelah Indonesia, terdapat Myanmar dengan 68,5 persen dan Timor Leste dengan 67,6 persen.

Baca juga: BSU Resmi Cair Mulai 5 Juni 2025: Honorer dan Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Dapat Bantuan

Berikut daftar lengkapnya:

  • Indonesia – 71,4 %
  • Myanmar – 68,5 %
  • Timor Leste – 67,6 %
  • Yordania – 56,8 %
  • Georgia – 56,3 %
  • Kiribati – 53,9 %
  • Kepulauan Solomon – 53,8 %
  • Papua Nugini – 53,5 %
  • Laos – 53,3 %
  • Bangladesh – 52,2 %

Fakta Tentang Tingkat Merokok di Berbagai Negara

- Mengutip Ranking Royals, secara global terdapat sekitar 1,8 miliar perokok, dan 84 persen di antaranya tinggal di negara berkembang.

- Penggunaan tembakau merupakan salah satu penyebab utama penyakit yang dapat dicegah dan kematian dini di seluruh dunia.

Baca juga: Masuk Dalam Kriteria HP Lawas, Begini Harga HP iPhone 5s di Akhir Mei 2025

- Merokok dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, serta penyakit jantung, stroke, dan gangguan pernapasan.

- Sekitar 90 persen dari seluruh kematian akibat kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasaan merokok.

- Menurut WHO, tembakau merupakan salah satu ancaman kesehatan global terbesar, yang menyebabkan lebih dari delapan juta kematian setiap tahunnya.

- Sebagian besar perokok harian telah merokok selama setidaknya sepuluh tahun.

- Merokok juga dapat menyebabkan kesulitan dalam kehamilan dan membahayakan kesehatan bayi, baik sebelum maupun setelah lahir.

Baca juga: Air Sumur Dikemas Galon Mineral: Pelaku di Bekasi Raup Omzet Rp70 Juta dalam 2 Tahun

- Asap rokok, baik yang dihembuskan oleh perokok maupun yang berasal dari pembakaran tembakau, membahayakan orang di sekitarnya dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

- Bagi pasien dan penyintas kanker, merokok meningkatkan risiko kematian akibat kanker dan penyakit lainnya. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved