Berita Gorontalo
Pedagang Daging Sapi di Gorontalo Keluhkan Sepinya Pembeli Jelang Idul Adha
Selain itu, harapkan mereka menjelang hari H Idul Adha nanti, antusiasme masyarakat kembali meningkat sehingga daging yang mereka jual bisa habis sesu
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
Haris mengatakan bahwa menjelang hari raya kurban, harga sapi jantan memang cenderung naik karena permintaan meningkat.
Hal ini mendorong dirinya untuk beralih sementara waktu menjual daging dari sapi betina, yang sebelumnya lebih terjangkau.
“Sekarang ini sudah mulai diratakan harganya dengan sapi jantan,” kata Haris.
Menurutnya, beberapa peternak sudah mulai menjual sapi betina dengan harga setara sapi jantan.
Hal ini dipicu oleh meningkatnya permintaan serta ukuran sapi yang lebih besar.
“Harganya juga disesuaikan dengan besarnya sapi, bahkan ada yang di atas Rp 15 juta,” jelas Haris.
Kenaikan harga sapi menjelang Idul Adha sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi setiap tahunnya.
Menurut para pedagang, tahun ini terasa lebih berat karena diiringi dengan menurunnya daya beli masyarakat.
Baik Cini maupun Haris, keduanya hanya bisa berharap daging mereka habis dibeli oleh para pelaku usaha yang rutin membeli daging di lapak mereka.
Selain itu, harapkan mereka menjelang hari H Idul Adha nanti, antusiasme masyarakat kembali meningkat sehingga daging yang mereka jual bisa habis sesuai target. (*/Jian)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/PEDAGANG-SAPI-Cini-Rauf-Penjual-Daging-Sapi-di-Pasar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.