Universitas Negeri Gorontalo
Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Lakukan Monev dan Tinjau Langsung Posko KKN Mahasiswa
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Abdul Hafidz Olii lakukan aktifitas monev dan peninjauan di lokasi KKN Mahasiswa
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengedukasi petani di Desa Mootinelo, Kabupaten Gorontalo Utara.
Para petani ini diedukasi terkait pentingnya sanitasi dan hygiene dalam pengelolaan tambak udang Vaname.
Baca juga: Potongan Tubuh dan Kulit Manusia Berjatuhan Saat Amunisi TNI Meledak, Ini Kesaksian Korban Selamat
Edukasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai penanganan dan pengolahan udang vaname dengan standar sanitasi dan hygiene yang sesuai.
Edukasi tersebut merupakan bagian dari program unggulan mahasiswa KKN Tematik UNG di Desa Mootinelo.
Mengingat, jumlah pelaku UMKM di bidang pengolahan hasil perikanan semakin meningkat, maka penerapan edukasi sanitasi dan hygiene ke masyarakat menjadi semakin penting.
Asri Silvana Naiu, sebagai narasumber pada kegiatan tersebut menekankan, pentingnya sanitasi dan hygiene dalam penanganan udang vaname.
"Sumber penyakit itu tidak hanya berasal dari olahan produksi, melainkan dari tahap awal penanganan udang vaname itu sendiri," jelas Asri.
Baca juga: 5 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini Rabu, 14 Mei 2025, Ternyata Ada Aries hingga Pisces
Sementara Koordinator Desa (Kordes) Muh. Azrul Syamsah H. Sunani juga menjelaskan, bahwa sebelum kegiatan ini digelar, para mahasiswa KKN Tematik UNG telah melakukan survei terhadap pelaku UMKM di bidang pengolahan hasil perikanan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta pengetahuan terkait sanitasi dan hygiene kepada masyarakat serta pelaku UMKM," kata Azrul.
Mahasiswa KKN Tematik juga turut memberikan pelatihan secara langsung kepada masyarakat mengenai cara membuat produk olahan udang.
Seperti halnya produk olahan udang Eby Furray. Edukasi terkait pengolahan udang ini, mendapat dukungan dan apresiasi dari para pelaku UMKM yang berada di desa tersebut.
Sebab, udang merupakan salah satu hasil perikanan yang melimpah di Desa Mootinelo.
Baca juga: Jadi HP Tertipis dan Punya AI Gemini hingga Kamera 200 MP, Cek Harga Samsung Galaxy S25 Edge
Adanya penerapan sanitasi dan hygiene yang benar itu, diharapkan produk-produk olahan udang vaname akan mampu mencapai pasar yang lebih luas.
Edukasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan keamanan produk perikanan serta kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi dan hygiene.
Diketahui, kegiatan edukasi tersebur turut dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Narasumber, dan Sekretaris Desa Mootinelo.
Serta, perwakilan dari kelompok UMKM di Desa Katialada dan masyarakat yang membudidayakan udang vaname di Desa Mootinelo. (*)
(TribunGorontalo.com/ADV)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.