Objek Wisata Gorontalo

Lintasan Lari Stadion Merdeka Kota Gorontalo Hancur! Ternyata Sudah Berusia 15 Tahun

Kondisi lintasan lari di Stadion Merdeka Kota Gorontalo yang rusak mulai disorot masyarakat.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
STADION MERDEKA : Kondisi lapak di depan halaman Stadion Merdeka Kota Gorontalo yang telah ditertibkan, Sabtu (10/5/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kondisi lintasan lari di Stadion Merdeka Kota Gorontalo yang rusak mulai disorot masyarakat.

Kawasan yang menjadi primadona warga untuk jogging dan berolahraga setiap akhir pekan ini kondisinya kini memprihatinkan.

Sebab, permukaan lintasan rubber sepanjang 425 meter itu nyaris di seluruh bagiannya berlubang.

Bahkan mulai bergelombang hingga tak jarang menyebabkan insiden terjatuh bagi para penggunanya.

Keluhan warga bukanlah hal baru, mengingat Stadion Merdeka telah lama menjadi jantung aktivitas olahraga masyarakat Kota Gorontalo. 

Sejumlah warga mengungkapkan bahwa kerusakan lintasan bukan hanya mengganggu kenyamanan aktivitas olahraga, tetapi juga mengancam keselamatan para penggunanya.

Lubang dan permukaan yang tidak rata menjadi jebakan yang bisa menyebabkan cedera.

Saat dikonfirmasi oleh TribunGorontalo.com, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Gorontalo, Zamronie Agus, tak menampik kondisi memprihatinkan lintasan tersebut.

Ia mengakui bahwa fasilitas olahraga ini memang sudah lama luput dari perbaikan.

"Lintasan ini dikerjakan kalau tidak salah tahun 2010, jadi sudah cukup tua, sekitar 15 tahun," ungkap Zamronie.

Lebih mencengangkan lagi, dalam rentang waktu 15 tahun sejak pertama kali dibangun, lintasan lari Stadion Merdeka hanya mendapatkan satu kali pemeliharaan, yaitu pada tahun 2017.

Padahal, sejak tahun 2020, area ini semakin ramai dikunjungi masyarakat untuk berolahraga, terutama di masa pandemi Covid-19 ketika kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik meningkat tajam.

"Penggunaan yang sering dan volumenya besar itu menyebabkan timbul kerusakan-kerusakan di beberapa titik," imbuh Zamronie.

Meski begitu, Zamroni mengaku sudah menganggarkan perbaikan ini di tahun 2025 untuk pekerjaan pemeliharaan lintasan.

Dana perbaikan tersebut dijanjikan akan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara itu, saat ini masyarakat yang ingin masuk dan berolahraga di dalam stadion harus membayar retribusi sebesar Rp 5.000.

Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat mengenai alokasi dana retribusi yang selama ini terkumpul.

Anggaran Percantik Kawasan GOR

Sebetulnya, Disparpora memang berencana mempercantik dan meningkatkan fungsi fasilitas publik kebanggaan, Stadion Merdeka ini.

Kabar baiknya, revitalisasi besar-besaran kawasan stadion ini akan segera direalisasikan dengan anggaran yang fantastis, mencapai sekitar Rp 2,4 miliar.

Kepala Disparpora Kota Gorontalo, Zamronie Agus, mengungkapkan bahwa proyek ambisius ini telah memasuki tahap serius sejak sebelum bulan Ramadan 2025 dan ditargetkan untuk segera dikerjakan pada tahun ini.

Salah satu fokus utama dalam program revitalisasi ini adalah penataan ulang kawasan halaman stadion yang selama ini identik dengan keberadaan lapak-lapak semi permanen yang terkesan kurang tertib.

"Penertiban lapak sudah kami lakukan agar kawasan stadion terlihat lebih bersih, elok, dan tertata rapi," tegas Zamronie.

Namun, kabar baiknya, para pedagang tidak akan kehilangan mata pencaharian.

Pemerintah Kota telah menyiapkan konsep yang lebih modern dan estetis, di mana kawasan halaman stadion akan disulap menjadi pusat kuliner dan foodcourt yang nyaman.

Booth-booth kuliner akan dirancang lebih menarik, diharapkan mampu menjadi magnet baru bagi masyarakat yang ingin bersantai dan menikmati hidangan lezat di sekitar stadion.

Tak hanya memanjakan lidah, revitalisasi ini juga akan mengatasi masalah klasik perkotaan, yaitu lahan parkir.

Disparpora berencana memanfaatkan sisi utara tribun stadion sebagai area parkir baru yang lebih terorganisir.

Selain itu, kabar gembira lainnya adalah pemeliharaan lintasan lari stadion yang kondisinya memprihatinkan juga masuk dalam alokasi anggaran Rp 2,4 miliar ini.

"Total anggaran yang kami siapkan sekitar Rp 2,4 miliar. Ini mencakup penataan halaman depan, pembangunan lahan parkir, dan pemeliharaan lintasan," jelas Zamronie.

Zamronie berharap agar seluruh rencana baik ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Kota Gorontalo, sehingga proses pengerjaan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh warga.

"Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar proyek ini bisa terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kota kita tercinta," pungkasnya dengan nada optimis.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved