Pani Gold Project
Terima Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Gorontalo, Pani Gold Project Tegaskan Tali Asih Sudah Selesai
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke kantor perusahaan tambang Pani Gold Project di Kabupat
TRIBUNGORONTALO.COM - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke kantor perusahaan tambang Pani Gold Project di Kabupaten Pohuwato pada Rabu 30 April 2025.
Rombongan dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Ridwan Monoarfa dan Ketua Komisi II Mikson Yapanto. Hadir pula Sekretaris Komisi II Erwinsyah Ismail dan sejumlah anggota DPRD serta pimpinan OPD terkait.
Mereka diterima Direktur Utama PT Pani Emas Tani Sejahtera (PETS) atau Pani Gold Project, Boyke Abidin dan jajarannya. Hadir pula pimpinan KUD Dharma Tani, pewakilan mahasiswa dan pemuda.
Manajemen Pani Gold Project mempresentasikan kondisi perusahaan, tenaga kerja, pengelolaan lingkungan, pemberian tali asi hingga pemberdayaan terhadap masyarakat.
Kunjungan DPRD tersebut terkait keluhan warga soal pemberian tali asi ke penambang ilegal di kawasan tambang Pani Gold Project.
Manajemen Pani Gold Project menegaskan pemberian tali asi ke penambang sudah selesai,
Diketahui, Pani Gold Project (PGP) atau Proyek Emas Pani adalah proyek tambang emas yang terletak di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Pani Gold Project merupakan milik anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold (IDX: MDKA) , yang terdiri dari PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT Pani Bersama Tambang (PBT), dan PT Mentari Alam Persada (MAP).
Direktur Utama Pani Gold Project, Boyke Abidin mengucapkan terima kasih atas kunjungan langsung DPRD Provinsi Gorontalo ke perusahaannya. "Terima kasih para anggota DPRD Provinsi dapat berjunjung dan melihat sendiri, data dan fakta kegiatan dari Pani Gold Project.
Boyke menyebut dalam Pani Gold Project terdapat 7 perusahaan yang beroperasi sesuai bidangnya. "Hari ini anggota dewan (DPRD) kita ajak langsung melihat pembangunan Pani Gold Project. Melihat langsung bagaimana para staf yang banyak sekali dari warga lokal," katanya
Dia mengungkapkan tali asi kepada penambang di kawasan Pani Gold Project sudah dilakukan sejak Oktober 2023. "Sehingga tali asi tinggal menyisahkan 120 proposal," katanya
Dia mengatakan perusahaan sudah menemui forkopimda provinsi dan kabupaten terkait penyelesaian tali asi. "Mereka semua sepakat, bahwa tali asi tidak boleh di framing jadi bola liar, harus diselesaikan," ungkapnya
Dia menegaskan tali asi tersebut sudah selesai, dan perusahaan akan terus mengerjakan pekerjaan lain. "(Tali Asi) buat kami sudah selesai, kami terus melanjutkan pekerjaan. Kalau ada meresa belum terselesaikan kita minta bantuan forkopimda," jelasnya
Dia mengungkapkan terdapat 120 penambang yang belum diberikan tali ali karena sudah 4 kali dipanggil. "Kita tawari Rp 80 juta minta Rp 1 miliar. Ki tawari Rp 120 juta, mintanya Rp 2 miliar. Ya sudah, perusahaan tidak punya uang. Jangan bicara hak, legalitasnya di mana. Perusahaan juga minta keadlian, jangan kita dijadikan isu terus," katanya
Dia mengungkapkan perusahaan sudah membayar 1.200 proposol senilai Rp 40 miliar. Katanya ada yang menerima Rp 3juta hingga Rp 1 miliar.
"Itu karena ada itikat baik perusahaan, kita memberikan program ali profesi dan tali asi. Itu sepenuhnya uang perusahaan," katanya.
"Itu bagian komitmen perusahaan untuk tidak membuat gaduh, jadi mohon dipahami baik perusahaan sudah tuntas," tambahnya
Dia menambahkan saat Pani Gold Project memiliki 1.844 tenaga kerja terdiri 45 persen tenaga kerja lokal. "Waktu eksplorasi sampai 70 persen. Jadi tenaga kerja lokal akan mencapai 60 persen pada waktu produksi nantinya," tegasnya
Dia mengungkakan penerimaan pegawai terus dilakukan, pelatihan terus digiatkan."Diharapkan tenaga lokal itu bisa memenuhi standar klas internasional. Kita lakukan ini sekelas pertambangan perusahan besar di dunia. Kita akan menjadi pertambangan emas primer terbesar di Indonesia," bebernya
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Mikson Yapanto mengungkapkan kedatangan mereka untuk melihat langsung aktivitas Pani Gold Project. "Agenda ini sudah lama, ada yang demo. Hari ini kita datang karena investasi Pani Gold adalah mitra kita, Kewajiban kita sejauh mana progres yang dilaksanakan," katanya
Dia mengungkapkan berdasarkan presentasi perusahaan, pihaknya bisa mengerti kondisi perusahaan saat ini. "Sebelum ke sini, kita ke pak Bupati (Pohuwato). Pak Bupati mendukung kedatangan kita ke mari," jelasnya
Dia mengungkapkan prospek Pani Gold Project sangat baik untuk provinsi Gorontalo. "Mereka setiap (pengelolaan) lingkungan dipantau, penerimaan tenaga kerja dipantau. Kita fokuskan ini (tambang) ilegal, kalau ini negara khan sudah di sini. Masa negara mencelakai rakyatnya sendiri," katanya
Katanya, pihaknya juga mendapat penjelasan terkait pemberian tali asi. "Kita sudah titip pesan ke pak Boyke bagaimana menyelesaikan sisa tali asi," katanya
Dia berharap para penambang tidak meminta terlalu tinggi tali asi karena tanah tersebut milik negara. "Mana yang tidak jelas dicoret aja, pasti ada yang abu-abu tapi memang ada yang menguasai sudah lama. Tapi perlu diberikan pengertian bahwa ini tanah sertifikat, ini tanah negara. Tidal ada istilah jual beli, pengasihan kepada mereka," katanya. (*)
Pani Gold Project Renovasi Masjid Agung Pohuwato Gorontalo |
![]() |
---|
Pani Gold Project Luncurkan Program Pengajar Merdeka Pohuwato Gorontalo, Kolaborasi dengan Pemkab |
![]() |
---|
Gubernur Gorontalo Apresiasi Pani Gold Project, Renovasi Sekolah hingga Pengembangan SDM Daerah |
![]() |
---|
Pani Gold Project Dukung Kopdes Merah Putih di Hulawa Pohuwato, Renovasi Pustu dan Bantu Alkes |
![]() |
---|
Pani Gold Project di Pohuwato Gorontalo Bakal Mulai Menghasilkan Emas Pertama Pada Awal Tahun 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.