PEMPROV GORONTALO

Presiden Prabowo Dijadwalkan Resmikan Bendungan Bulango Ulu 2026, Revisi Penlok Dikebut Pemprov

Persiapan Bendungan Bulango Ulu jelang peresmian Presiden Prabowo 2026 dikebut. Penlok dan lahan eks Transmigrasi sudah tuntas.

Dinas PUPR-PKP Gorontalo
BENDUNGAN BULANGO ULU -- Suasana rapat Penlok Bendungan Bulango Ulu, Jumat (14/11/2025). BBU ditargetkan akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto tahun depan. 

Ringkasan Berita:
  • Pemerintah Provinsi Gorontalo mempercepat revisi Penlok untuk Bendungan Bulango Ulu (BBU).
  • Peresmian BBU dijadwalkan Presiden Prabowo Subianto pada 2026, bertepatan dengan Penas
  • BBU ditargetkan siap digenangi pada Maret 2026, mencapai 80 persen wilayah genangan.
 

 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Persiapan menuju peresmian Bendungan Bulango Ulu (BBU) oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 2026 semakin dimatangkan. 

Pemerintah Provinsi Gorontalo kini bergerak cepat memastikan seluruh aspek administrasi, terutama Penetapan Lokasi (Penlok), tuntas sebelum jadwal penggenangan bendungan pada Maret 2026.

Hal itu terungkap dalam pertemuan lintas pihak yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Jumat (14/11/2025). 

Pertemuan ini dihadiri hampir seluruh pejabat, mulai dari OPD provinsi hingga pemerintah daerah lokasi bendungan. 

Pemprov sendiri turut hadir dari PUPR-PKP, Biro Hukum, Asisten I dan II, Bappeda, Inspektorat, Bupati Bone Bolango, Pemerintah Kecamatan Bulango Ulu, Desa Owata, hingga BWS Sulawesi II. 

Pertemuan ini menjadi bagian dari persiapan menyambut kunjungan Presiden, mengingat BBU termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan dapat memberi dampak besar bagi ekonomi, irigasi, hingga pengendalian banjir.

"Kita ingin memastikan lokasi Bendungan Bulango Ulu (BBU) itu, sudah fiks," ujar Kadis PUPR-PKP Provinsi Gorontalo, Aries Ardianto.

Baca juga: Bendungan Bulango Ulu di Era Jokowi Tuai Pujian dari Masyarakat Bone Bolango Gorontalo

 Ia menambahkan bahwa kepastian lokasi mutlak dibutuhkan agar proses pembangunan bisa berjalan tanpa hambatan menjelang momentum peresmian oleh Presiden.

Namun ada satu kendala utama yang menyebabkan BBU sempat terhenti, yakni soal 125 hektar wilayah eks Transmigrasi di Desa Owata.

Tapi menurut Aries, hal itu telah menemukan solusinya dan menjadi dasar utama Pemprov untuk merevisi Penlok yang akan ditandatangani oelh Gubernur Gorontalo.

"Itu menjadi dasar merevisi penetapan lokasi yang akan ditandatangani oleh bapak Gubernur," lanjutnya.

Proyek BBU ini dijadwalkan sudah bisa digenangi pada Maret 2026 untuk mengejar momentum kunjungan Prabowo ke Gorontalo pada kegiatan Pekan Nasional (Penas) di 2026.

"Diharapkan pada saat itu sudah mencapai 80-an persen wilayah genangan," tuturnya.

Baca juga: Ditargetkan Selesai Oktober 2024, Begini Kondisi Terkini Proyek Bendungan Bulango Ulu Bone Bolango

BBU menjadi salah satu PSN yang diharapkan mampu memberi manfaat luas termasuk pasokan air irigasi lebih dari 4.000 hektar, penyediaan air baku, reduksi banjir, hingga potensi energi listrik 4,96 megawatt. 

Pada 2024, progres pembangunan telah mencapai 70 persen termasuk tahapan relokasi fasilitas pemerintah terdampak.

Dengan revisi Penlok yang kini dikebut dan target penggenangan Maret 2026, Gorontalo bersiap menyambut Presiden Prabowo untuk meresmikan salah satu infrastruktur terpenting di wilayah tersebut. (*)

 

 

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved