Pemadaman Listrik Gorontalo

Mati Lampu Mendadak di Kota Gorontalo, Dua Kali Kedip Lalu Padam Total

Aliran listrik di kawasan Kota Selatan, Kota Gorontalo, mendadak padam pada Sabtu (15/11/2025). Warga di Kelurahan Limba U2 melaporkan lampu sempat

Editor: Wawan Akuba
freepik
PEMADAMAN LISTRIK GORONTALO -- Mati lampu di Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Aliran listrik di kawasan Kota Selatan, Kota Gorontalo, mendadak padam pada Sabtu (15/11/2025).

Warga di Kelurahan Limba U2 melaporkan lampu sempat dua kali berkedip sebelum akhirnya mati total.

Pemadaman pertama terjadi sekitar pukul 10.20 Wita, disertai kedipan yang membuat sejumlah peralatan elektronik ikut ter-reset.

Sekitar pukul 11.00 Wita, listrik sempat kembali menyala, namun hanya bertahan sekitar satu menit sebelum kembali padam.

Hingga berita ini diturunkan, aliran listrik di wilayah tersebut masih kondisi mati.

Sejumlah warga mengaku khawatir terjadi kerusakan pada perangkat elektronik akibat kedipan berulang yang tidak biasa.

Mereka berharap PLN segera memberikan penjelasan dan melakukan pemulihan jaringan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak PLN UP3 Gorontalo terkait penyebab padamnya listrik di kawasan Kota Selatan hari ini.

Kondisi Listrik

Padamnya listrik ini terjadi di tengah kondisi kelistrikan Gorontalo yang sebenarnya berada dalam posisi surplus daya.

Berdasarkan pemaparan PLN UP3 Gorontalo pada September 2025, Daya Mampu Pembangkit mencapai 624,46 MW dengan Beban Puncak hanya 486,46 MW, sehingga terdapat surplus daya sebesar 138 MW.

Surplus tersebut selama ini diproyeksikan sebagai garansi energi bagi seluruh sektor, termasuk investasi baru dan perluasan industri.

Jumlah pelanggan PLN UP3 Gorontalo juga tercatat 379.108 pelanggan, meningkat 4,94 persen dari tahun sebelumnya, menandakan elektrifikasi yang massif dan pertumbuhan ekonomi yang positif.

PLN bahkan memperkenalkan berbagai inovasi layanan seperti Prioritas Keandalan untuk sektor industri, One Day Service untuk percepatan penyambungan daya, serta dorongan energi hijau melalui Renewable Energy Certificate (REC) dan ekosistem kendaraan listrik dengan SPKLU.

 (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved