Relokasi Pedagang Gorontalo
Pedagang di TPI Kota Gorontalo Diminta Untuk Segera Kosongkan Wilayah dalam Waktu 1x24 Jam
Kata Linda, dirinya memberikan waktu kepada para pedagang untuk mengosongkan TPI Kota Gorontalo hingga pukul 23.59 Wita nanti.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Pedagang ayam juga demikian menolak untuk direlokasi, Ketua Asosiasi Nelayan Kota Gorontalo Charles Mantu mengatakan bahwa relokasi tanpa solusi nyata hanya akan memperparah kondisi ekonomi masyarakat kecil.
“Kami tidak ganggu pembongkaran ikan. Kami jualan di tempat yang sama sejak belasan tahun. Kenapa baru sekarang dilarang?” ujarnya dengan nada kesal.
Pantauan di lapangan menunjukkan suasana sempat memanas, namun tidak terjadi bentrokan fisik.
Baca juga: Lulusan SD dan Ibu Rumah Tangga Jadi Jamaah Haji Terbanyak di Tahun 2025
Sejumlah pedagang perempuan terlihat meneteskan air mata, khawatir jika hari ini adalah hari terakhir mereka berjualan di tempat yang telah mereka rawat selama bertahun-tahun.
“Ini bukan hanya soal tempat jualan, ini soal hidup kami. Di sini kami dipercaya nelayan, masyarakat sekitar. Kalau kami pindah, kami kehilangan semuanya,” ujar seorang pedagang rempah, Lico Kubali.
Ketegangan ini menambah babak baru dalam polemik relokasi pedagang non-ikan di kawasan TPI Tenda.
Puluhan warga dan nelayan sebelumnya juga telah menyatakan penolakan terhadap rencana relokasi yang dinilai tak berpihak pada masyarakat kecil. (*)
(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.