Polemik Ijazah Jokowi Memanas, Alumni UGM Desak Ganjar dan Anies Angkat Bicara

TRIBUNGORONTALO.COM - Sejumlah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) mendesak dua tokoh nasional, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, untuk memberikan tanggapan terkait isu ijazah Jokowi.

Desakan ini dilontarkan oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cirebon Raya, Heru Subagia.

Ia menilai bahwa sebagai sesama alumni UGM, Ganjar dan Anies memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik almamater.

Heru Subagia menekankan pentingnya suara dari kedua tokoh tersebut untuk meredakan keraguan yang berkembang di masyarakat mengenai keabsahan ijazah Jokowi.

Baca juga: Alasan Paula Ganti Kontak Niko jadi Nama Wanita Justru Menambah Kisruh dengan Baim

Menurutnya, hal ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap UGM sebagai institusi pendidikan tinggi yang dihormati.

"Saya meminta tidak tinggal diam dalam polemik," tegasnya dalam sesi jumpa pers di Sekretariat Kagama Cirebon, Rabu (23/4/2025).

Desakan ini, lanjut Heru, merupakan upaya untuk menjawab keraguan publik terkait keabsahan ijazah Presiden Jokowi.

Ia menilai bahwa kurangnya dukungan dari sesama alumni UGM kepada Jokowi dalam menghadapi masalah ini menjadi perhatian.

"Kami ingin membela Pak Jokowi," ujarnya.

Heru juga berharap agar polemik ini segera berakhir, mengingat dampaknya terhadap nama besar UGM.

"Buktikan bahwa beliau itu alumni dengan menunjukkan langsung ke publik melalui media, tokoh, dan para alumni," tambahnya.

Sementara itu, Ahli Digital Forensik, Rismon Hasiholan, turut menyuarakan hal serupa.

Ia meminta alumni UGM angkatan lama untuk berani bersuara dan mendorong Presiden Jokowi untuk menunjukkan ijazahnya secara langsung.

"Sederhana sebenarnya, Pak Joko Widodo harus bangga. Ini loh ijazah UGM saya dan tunjukkan kepada wartawan," kata Rismon.

Sebagai informasi, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo adalah alumni UGM.