Berita Viral

Gegara Sering Diwakafkan ke Anak Yatim, Gaji 3 Bulan Bupati Lumajang Sengaja Tak Pernah di Ambil

Bupati di Lumajang ini tak pernah mengambil gajinya. Gaji selama tiga bulan miliknya itu sengaja tidak diambil karena sering diwakafkan ke anak yatim

TribunJatimTimur/Toni Hermawan
BUPATI TAK AMBIL GAJI - Indah Amperawati, Bupati Lumajang tak pernah ambil gaji. Selama tiga bulan dirinya jadi Bupati Indah sering wakafkan keseluruhan gajinya ke anak Yatim 

Sosok Bupati Lumajang

Indah Amperawati Masdar dan Yudha Adji Kusuma resmi dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Lumajang periode 2025-2030, Kamis (20/2/2025).

Indah Amperawati Masdar dikenal sebagai birokrat yang pernah menjabat sebagai kepala organisasi perangkat daerah Pemkab Lumajang. 

Ia terjun ke politik untuk pertama kali pada 2018 saat mendampingi Thoriqul Haq di kancah Pilkada Lumajang kala itu.

Wanita yang beken disapa Bunda Indah itu dikenal merupakan putri daerah Kabupaten Lumajang.

Ia lahir di Lumajang pada 6 Mei 1966. 

Baca juga: Hati-hati! 16 Kosmetik Berbahaya Beredar di Masyarakat, Termasuk Merek yang Populer, Ini Daftarnya

Secara latar belakang pendidikan, Indah menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Jember dan lulus pada 1990. 

Dirinya kemudian melanjutkan pendidikannya pada program magister administrasi publik di Universitas Merdeka Malang dan lulus pada 2001. 

Diketahui Indah merupakan adik kandung dari Mantan Bupati Lumajang periode 2008-2015, Sahrojat Masdar. 

Dalam beberapa kesempatan, dirinya mengaku banyak belajar politik kepada mendiang kakaknya tersebut.

Baca juga: Damri Buka Lowongan Kerja Jadi Pengemudi Bus/Truk: Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar

Sementara itu, Yudha Adji Kusuma tumbuh besar pada keluarga politisi. 

Dirinya merupakan anak dari seorang wakil rakyat bernama Agus Wicaksono, seorang politisi PDIP.

Yudha Adji Kusuma, putra daerah Lumajang lahir pada 28 Agustus 1990.

Secara pendidikan, Yudha adalah sarjana ilmu hukum di Universitas Islam Balitar. Dirinya lulus pada 2013. 

Yudha tercatat mengelola dan mengembangkan bisnis perkebunan kelapa sawit di luar Pulau Jawa setelah lulus kuliah.

Baca juga: Hati-hati! 16 Kosmetik Berbahaya Beredar di Masyarakat, Termasuk Merek yang Populer, Ini Daftarnya

Sumber: TribunJatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved