PEMPROV GORONTALO

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Panen Jagung di Kabupaten Gorontalo, Dukung Program Presiden

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengikuti panen raya jagung dan penyerahan benih jagung di Desa Tabongo Timur

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
PANEN JAGUNG - Foto Dari Kiri ke Kanan: Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Kapolda Gorontalo Irjen Pol R Eka Wahyu Prasetyo, dan Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan RM Ende Dezeanto. Kegiatan panen jagung dan penyerahan benih dilaksanakan di Desa Tabongo Timur, Kabupaten Gorontalo, Senin (21/4/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengikuti panen raya jagung dan penyerahan benih jagung di Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Senin (21/4/2025).

Panen raya jagung ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan di seluruh Indonesia.

"Ini bukti keseriusan Bapak Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Gorontalo," ungkapnya.

Kegiatan ini termasuk penyerahan benih untuk membantu kesejahteraan para petani.

"Dengan keseriusan pemerintah membantu para petani dan masyarakat, belum panen jagung sudah dibagikan benih, setelah panen ini, olah tanah langsung tanam," terangnya.

Kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo dan TNI-Polri untuk memberikan spirit kepada para petani agar dapat memproduksi jagung lebih banyak.

"Kami sama-sama di sini untuk terus bertemu dengan masyarakat untuk memberikan spirit dan semangat kepada mereka untuk terus menanam jagung," terangnya.

Saat ini harga jagung berada pada harga Rp 5.500. 

Namun yang menjadi persoalan adalah para petani harus mencapai kadar air 14 persen sesuai prasyarat harga dasar jagung.

Untuk itu, Gubernur Gorontalo meminta para petani menjemur jagungnya agar benar-benar kering.

"Kalau menjemur jagung harus benar-benar kering supaya ketika sampai di gudang itu kadar airnya tetap 14 persen karena kadar air kurang kering akan berpengaruh pada harga," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi  menyampaikan bahwa panen jagung ini merupakan kesungguhan pemerintah dalam rangka untuk mendorong para petani untuk mencintai profesi sebagai petani.

Baca juga: Bisakah Paslon Ajukan Gugatan ke MK setelah PSU? Begini Penjelasan KPU Provinsi Gorontalo

"Pemerintah akan terus mendorong dan semangat para petani untuk terus mencintai pekerjaan sebagai petani," bebernya.

"Panen jagung terlaksana karena kesungguhan bapak dan ibu sekalian, dan dorongan dari pemerintah daerah dan juga kolaborasi yang baik," tambahnya.

Termasuk tujuan pemerintah daerah untuk terus meningkatkan jumlah panen jagung yang pada akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani itu sendiri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved