Lakalantas di Bone Bolango

BREAKING NEWS: Remaja 13 Tahun Tewas usai Kecelakaan di Jalan By Pass Bone Bolango Gorontalo

Kecelakaan lalu lintas di Jalan By Pass, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (20/4/2025). 

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com
KECELAKAAN MAUT - Potret remaja tergeletak di jalan By Pass Bone Bolango, sekitar pukul 03.00 Wita, Minggu (20/4/2025). Dari tiga korban tersebut, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Pihak kepolisian hingga kini menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

KASUS SERUPA: 2 Pengendara tewas setelah menabrak mobil terparkir

LAKALANTAS - Polresta Gorontalo Kota saat melakukan olah TKP kecelakaan lalu-lintas pada Kamis (3/4/2025) Wita. Terdapat dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. (Sumber Foto Polresta Gorontalo Kota).
LAKALANTAS - Polresta Gorontalo Kota saat melakukan olah TKP kecelakaan lalu-lintas pada Kamis (3/4/2025) Wita. Terdapat dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. (Sumber Foto Polresta Gorontalo Kota). (Dok Polresta Gorontalo Kota)

Insiden kecelakaan maut pernah terjadi pada 3 April 2025 lalu.

Dua pengendara sepeda motor meninggal dunia usai menabrak mobil yang terparkir di bahu jalan.

Insiden ini terjadi di Jalan Aryo Katili, Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Kamis (3/4/2025) dini hari Wita.

Satu orang diduga meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara satu lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Adapun identitas korban jiwa adalah RP (21), warga Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Juga RSCHU (32), warga Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota, AKP Octalya Saka, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.50 Wita.

"Dari keterangan pemilik mobil, saat hendak menunaikan salat subuh, ia mendengar suara benturan keras," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Kamis (3/4/2025) pagi.

"Ketika dicek, terlihat sepeda motor Honda Scoopy putih dengan nomor polisi DM 2078 M menabrak mobilnya yang sedang terparkir di bahu jalan depan rumah," tambahnya.

Benturan keras membuat pengendara dan penumpang motor terpental ke aspal. 

RSCHU tewas di lokasi kejadian, sedangkan RP sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

AKP Octa menambahkan, bahwa kondisi jalan yang gelap akibat lampu penerangan yang tidak menyala diduga jadi penyebab kecelakaan maut.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperhitungkan kecepatan, jarak, serta kondisi jalan saat berkendara," imbuhnya.

"Jangan mengendarai sepeda motor dalam keadaan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol," jelas Octa.


(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved