Bawaslu RI Pantau Langsung PSU di Gorontalo Utara: Semoga Tak Ada PSU Kedua

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, Totok Hariyono, melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Gorontalo Utara pada Sabtu (19/4/2025).

Totok tampak memantau secara dekat pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Tahun.

Dalam kunjungannya, Totok didampingi oleh jajaran Bawaslu Provinsi Gorontalo serta Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara.

Pantauan dilakukan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menggelar PSU, termasuk di TPS 001 Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang.

Baca juga: Cerita Narwati Basiru, Pemilik Usaha Kue Tradisional Gorontalo

Totok mengatakan, dari hasil pengamatan selama perjalanan melewati beberapa TPS, tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU terlihat cukup baik.

"Insya Allah, semoga semuanya berjalan lancar dan aman. Saya optimis dengan kesiapan penyelenggara serta kesadaran masyarakat," ujar Totok kepada awak media usai memantau langsung proses pemungutan suara.

Lebih lanjut, Totok mengungkapkan bahwa sejak awal Bawaslu RI telah mengintensifkan pengawasan dan upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran.

Langkah ini diharapkan dapat menjamin PSU berjalan sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

"Kami dari awal sudah melakukan pengawasan pencegahan, sehingga kami harap pelaksanaan PSU kali ini berjalan tertib dan tidak ada lagi PSU kedua," tegasnya.

Totok juga menekankan bahwa pengawasan dilakukan secara menyeluruh dan berimbang tanpa membeda-bedakan pihak mana pun.

Semua proses pengawasan dilakukan berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Terkini Gempa Bumi Sabtu Siang 19 April 2025, Data Real Time BMKG Terjadi di Perairan

"Semua kita awasi sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Tidak ada istilah pilih-pilih dalam pengawasan," ujarnya.

Ia turut mengapresiasi peran aktif jajaran pengawas di tingkat kecamatan (Panwascam) yang telah bekerja maksimal dalam melakukan deteksi dini dan pelaporan terhadap potensi pelanggaran.

"Laporan-laporan dari Panwascam juga sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar. Ini menjadi modal penting untuk memastikan integritas PSU," tambah Totok.

Dua Calon Bupati Mencoblos

Sebelumnya diketahui, dua calon bupati Gorontalo Utara, Roni Imran dan Thariq Modanggu selesai mencoblos di TPS yang sama.

Pantauan TribunGorontalo.com, Roni tiba di TPS dengan penampilan sederhana namun rapi.

Ia mengenakan kemeja putih lengan pendek, celana panjang cokelat muda, dan kopiah keranjang yang menjadi ciri khasnya.

Ia datang seorang diri, menyapa sejumlah warga yang hadir, dan memasuki TPS dengan wajah berseri-seri.

Setelah melalui proses registrasi, nama Roni pun dipanggil.

Ia langsung menuju bilik suara dan melakukan pencoblosan dengan tenang.

Usai mencoblos, Roni memberikan pernyataan kepada awak media.

“PSU ini adalah bagian dari mekanisme demokrasi yang sah. Maka dari itu, bagi saya PSU ini adalah bentuk dari niat yang baik,” ujar Roni.

Ia berharap PSU kali ini bisa menghasilkan sesuatu yang baik bagi semua pihak.

Sementara itu, Thariq Modanggu datang bersama istrinya untuk menggunakan hak pilih.

Mereka melakukan pencoblosan di  TPS 001 Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang

Kehadiran pasangan suami istriini disambut warga sekitar yang tampak antusias mengikuti jalannya proses pemungutan suara.

Thariq Modanggu tampil rapi mengenakan kemeja putih sederhana bercorak biru, sementara sang istri mendampingi dengan busana sopan dan anggun. 

Keduanya datang dengan senyum dan menyapa warga yang tengah mengantre untuk mencoblos.

“Semoga PSU ini aman, tertib, dan Insya Allah lancar hingga akhir pelaksanaan hari ini. Ini adalah momen penting, puncak dari ikhtiar dan perjuangan kami memenuhi seluruh ketentuan dan tahapan PSU,” ujar Thariq usai mencoblos.

Ia menyebut bahwa hari ini adalah momen yang telah lama dinantikan oleh seluruh rakyat Gorontalo Utara.

“Ini adalah bagian dari upaya melahirkan pemimpin baru untuk Gorontalo Utara. Kami percaya, masyarakat akan menentukan yang terbaik," terangnya. (*)