Human Interest Story
Iman, Pria Asal Jawa Barat Jualan Cabai di Gorontalo Utara, Raup Untung Ratusan Ribu Per hari
Di keramaian Pasar Kamis Kabupaten Gorontalo Utara, teriakan pedagang saling bersahutan dan langkah kaki pembeli yang lalu lalang, ada satu wajah pria
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Di keramaian Pasar Kamis Kabupaten Gorontalo Utara, teriakan pedagang saling bersahutan dan langkah kaki pembeli yang lalu lalang, ada satu wajah pria yang nyaris tak pernah absen dari sudut pasar itu.
Pria itu adalah Iman (33) penjual cabai di Pasar Kamis yang terletak di Desa Moluo Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Sejak 2019 Penyusunan RTRW Kabupaten Gorontalo Belum Selesai, Pj Sekda Dorong Percepatan
Pria asal Jawa Barat ini yang merantau ke Gorontalo pada 2014 untuk mengadu nasib.
Segala pekerjaan telah dirasakan Iman selama hidup di tanah perantauan.
Namun siapa sangka, ternyata Iman pun menemukan jodohnya di Gorontalo.
Baca juga: Kesal Utang Tak Dibayar, Petani di Wonosari Gorontalo Ini Curi Sapi Milik Teman
Sebelum menjadi pedagang, Iman bekerja sebagai buruh harian untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya di Gorontalo Utara.
Sang istri hanyalah Ibu Rumah Tangga, sehingga membuat Iman harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Apalagi saat ini dirinya memiliki satu orang anak sehingga kebutuhannya makin membesar.
Karena dirasa tak memuaskan, Iman berhenti menjadi buruh dan memutuskan untuk memulai usahanya sendiri dengan berjualan rempah-rempah dari pasar ke pasar.
Baca juga: Tak Terlibat! Sekda Kota Gorontalo Ismail Madjid Hanya Klarifikasi Dugaan Korupsi Perjadis ke Kejati
Rempah yang dijualnya pun seperti cabai, bawang, dan tomat.
Tak terkecuali juga kunyit dan jahe.
Kata Iman, modal utama yang dikeluarkan saat itu untuk membuka usaha senilai Rp2 juta rupiah.
Namun, Iman konsisten berjualan sehingga perlahan usahanya berkembang sehingga pendapatannya pun meningkat.
Usahanya saat ini sudah berjalan 3 tahun lamanya, tentu dalam membangun usaha pasti ada cobaan yang dihadapi.
Baca juga: Dugaan Korupsi Perjadis di Kota Gorontalo Diendus Kejati, Eks Wawali Ryan Kono Dimintai Keterangan
Iman selalu mengangkut barang dagangannya ke pasar satu ke pasar lainnya dengan sepeda motor yang sudah usang.
Panas serta hujan tidak menjadi halangan untuk seorang perantau dari Jawa Barat tersebut.
Setiap hari, sebelum matahari terbit Iman bersiap-siap mengatur dagangannya membawa ke pasar, tetesan keringat jatuh dari wajahnya tak membuat ia mengeluh.
Demi anak dan istri di rumah, Iman berusaha membangkitkan semangatnya untuk jualan.
Baca juga: Harga Emas Kamis 17 April 2025 Naik Sangat Tinggi, Jadi Makin Mahal
Setiap hari Iman selalu berada di pasar, kecuali hari Rabu.
Adapun pendapatannya dalam sekali pasar bisa sampai Rp300 ribu
"Pendapatan bersih sekali pasar sekitar Rp 300 ribu Alhamdulillah," ujar Iman.
Ia mengaku 20 Kilogram (Kg) cabai yang dijualnya laku terjual di Pasar.
Baca juga: Ditenagai Chipset Snapdragon 8 Elite Mobile, Ini Harga HP POCO F7 Ultra di April 2025
Iman berharap usahanya tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya, serta diberikan kesehatan.
(TribunGorontalo.com/Efrit Mukmin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.