Human Interest Story

Iman, Pria Asal Jawa Barat Jualan Cabai di Gorontalo Utara, Raup Untung Ratusan Ribu Per hari

Di keramaian Pasar Kamis Kabupaten Gorontalo Utara, teriakan pedagang saling bersahutan dan langkah kaki pembeli yang lalu lalang, ada satu wajah pria

|
TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin
HIS - Iman Pria Jawa Barat yang merantau ke Gorontalo untuk jualan rempah-rempah, Kamis (17/4/2025). Di tengah keramaian Pasar Kamis, Kwandang, di antara teriakan pedagang yang saling bersahutan dan langkah kaki pembeli yang lalu lalang, ada satu wajah pria yang nyaris tak pernah absen dari sudut pasar 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Di keramaian Pasar Kamis Kabupaten Gorontalo Utara, teriakan pedagang saling bersahutan dan langkah kaki pembeli yang lalu lalang, ada satu wajah pria yang nyaris tak pernah absen dari sudut pasar itu. 

Pria itu adalah Iman (33) penjual cabai di Pasar Kamis yang terletak di Desa Moluo Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Sejak 2019 Penyusunan RTRW Kabupaten Gorontalo Belum Selesai, Pj Sekda Dorong Percepatan

Pria asal Jawa Barat ini yang merantau ke Gorontalo pada 2014 untuk mengadu nasib.

Segala pekerjaan telah dirasakan Iman selama hidup di tanah perantauan.

Namun siapa sangka, ternyata Iman pun menemukan jodohnya di Gorontalo.

Baca juga: Kesal Utang Tak Dibayar, Petani di Wonosari Gorontalo Ini Curi Sapi Milik Teman

Sebelum menjadi pedagang, Iman bekerja sebagai buruh harian untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya di Gorontalo Utara.

Sang istri hanyalah Ibu Rumah Tangga, sehingga membuat Iman harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Apalagi saat ini dirinya memiliki satu orang anak sehingga kebutuhannya makin membesar.

Karena dirasa tak memuaskan, Iman berhenti menjadi buruh dan memutuskan untuk memulai usahanya sendiri dengan berjualan rempah-rempah dari pasar ke pasar.

Baca juga: Tak Terlibat! Sekda Kota Gorontalo Ismail Madjid Hanya Klarifikasi Dugaan Korupsi Perjadis ke Kejati

Rempah yang dijualnya pun seperti cabai, bawang, dan tomat.

Tak terkecuali juga kunyit dan jahe.

Kata Iman, modal utama yang dikeluarkan saat itu untuk membuka usaha senilai Rp2 juta rupiah.

Namun, Iman konsisten berjualan sehingga perlahan usahanya berkembang sehingga pendapatannya pun meningkat.

Usahanya saat ini sudah berjalan 3 tahun lamanya, tentu dalam membangun usaha pasti ada cobaan yang dihadapi.

Baca juga: Dugaan Korupsi Perjadis di Kota Gorontalo Diendus Kejati, Eks Wawali Ryan Kono Dimintai Keterangan

Iman selalu mengangkut barang dagangannya ke pasar satu ke pasar lainnya dengan sepeda motor yang sudah usang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved