Mahasiswa UNG Hanyut

Tangis Ayah Alfateha Ahdania Ahmadi Mahasiswi UNG Korban Terseret Air Bah saat KKN di Desa Bulawa

Salah satunya Alfateha Ahnadia Ahmadi yang merupakan mahasiswi asal Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara (Sulut).

Editor: Minarti Mansombo
Canva/TribunGorontalo.com
MAHASISWA UNG HANYUT-Alfateha Ahdania Ahmadi Mahasiswi UNG Korban Terseret Air Bah saat KKN di Desa Bulawa. Salah satunya Alfateha Ahnadia Ahmadi yang merupakan mahasiswi asal Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara (Sulut). 

TRIBUNGORONTALO.COM-Banjir bandang yang menghanyutkan rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, kini merenggut tiga korban jiwa.

Salah satunya Alfateha Ahdania Ahmadi yang merupakan mahasiswi asal Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara (Sulut).

Kepergian Alfateha Ahmadi menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Ayah korban, Wandi Ahmadi menangis saat jenazah putrinya tiba dikediamannya di Ratatotok, pada Rabu 16 April 2025.

Sebelumnya, kejadian ini mengakibatkan 3 orang meninggal dan 7 korban selamat.

Baca juga: Duka Mahasiswa KKN UNG, Bendera Setengah Tiang Berkibar di Rektorat

Sosok Alfateha Ahdania Ahmadi

Sosok Alfateha Ahdania Ahmadi, mahasiswa UNG yang tewas saat KKN di mata temannya.

Alfateha dikenal dengan sosok yang ceria dan murah senyum.

Alfateha semasa hidupnya tak ingin memiliki  masalah terutama dengan teman-temannya.

Hal itu diungkapkan Adelira Maedong, teman dekat dari Alfateha.

Kata Adelira, dirinya bersama Alfateha merupakan teman satu jurusan sejak masih mengenyam pendidikan di bangku SMK.

"Kami sudah berteman sekitar lima tahun," ujar Adel kapada TribunGorontalo.com, Rabu (16/4/2025).

Alfateha juga kata Adelira adalah sosok yang murah senyum.

Bahkan selama lima tahun pertemanan mereka, tak pernah ada masalah.

"Dia sangat ceria, tidak sombong, bagus orangnya," kenang Adel.

Kabar duka atas wafatnya korban saat banjir di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango sontak membuatnya kaget.

Adel tak pernah menyangka teman yang selama ini kenal baiknya dengannya, telah wafat saat menjalani program KKN.

"Tapi namanya takdir tidak ada yang tahu," tuturnya.

Jenazah korban saat ini telah dikebumikan tadi pagi usai tiba dari RSUD Tombulilato.

Pihak keluargapun sudah ikhlas melepas kepergian korban.

"Mama dan papanya sudah ikhlas, agar almarhumah bisa tenang," imbuhnya.

Suasana di pemakaman pagi tadi sangat ramai, bahkan kata Adel, pihak Provinsi Sulawesi Utara dan Pemkab Minahasa Tenggara, juga datang melayat.

"Ada yang mewakili dosen, gubernur dan bupati," pungkasnya.

Jajaran Birokrasi UNG Bakal Tinjau Mahasiswa KKN yang Terseret Air Bah

Pihak birokrasi kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan menyambangi mahasiswa KKN di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (16/4/2025).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Muhammad Amir Arham saat dikonfirmasi pagi tadi di ruangannya.

Baca juga: Gempa Bumi Dirasakan dengan Magnitudo 4,2 Mengguncang Wilayah Timur Laut Sulawesi Selatan

"Insya Allah kita menunggu pak rektor," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Rabu (16/4/2025).

Kata Amir mereka masih menunggu Rektor UNG, Eduart Wolok yang akan tiba dari luar daerah siang ini. 

Sementara itu jajaran birokrasi lainnya telah lebih dulu berada di lokasi.

Masing-masing dari mereka yakni dekan dan wakil dekan Fakultas MIPA, kepala dan sekretaris LPPM dan ketua program studi (prodi).

"Semuanya ada di lapangan," imbuhnya.

Kata Amir, menurut informasi yang ia terima, tiga korban yang telah dinyatakan meninggal dunia telah diantar ke keluarganya masing-masing.

Setiap jenazah diantar menggunakan ambulans dan didampingi masing-masing dosen.

Sementara itu, Amir belum bisa memberikan keterangan soal tujuh korban yang dinyatakan selamat.

Tangis Ayah Korban Pecah

Tangis Wandi Ahmadi pecah saat jenazah putrinya Alfateha Ahdania Ahmadi tiba dikediamannya di Ratatotok, Kabupaten Mitra, Sulut, Rabu 16 April 2025.

Andania adalah satu dari belasan korban yang diterjang banjir, di Provinsi Gorontalo.

Nyawa mahasiswi UNG tersebut tak tertolong setelah diterjang banjir.

Prosesi pemakaman berlangsung dengan penuh dukacita.

Baca juga: Viral Dugaan Pelecehan oleh Dokter di RS Swasta Malang Terhadap Pasien Asal Bandung

Saat prosesi pemakaman, tangis Wandi semakin pecah.

Ia seakan tak percaya bahwa anak tertuanya telah dipanggil Allah.

Wandi terus memeluk batu nisan dari anaknya dan menangis histeris.

"Ya Allah, ini anakku," kata dia diiringi isak tangis.

Beberapa kerabat keluarga mengatakan korban sempat pulang saat Idul Fitri 2025.

Namun kembali ke Gorontalo untuk melanjutkan kuliahnya.

"Korban ini sempat pulang saat Idul Fitri, tapi karena kuliah, jadi balik lagi ke Gorontalo," ucap seorang pria berbaju hitam.

Andania dimakamkan hari ini di pekuburan Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Mitra.

"Tadi sudah dimakamkan," kata Camat Ratatotok Calvin Rawis via telepon.

Korban diketahui sudah lama kuliah di Gorontalo.

Alfateha Andania Ahmadi adalah anak tertua.

Baca juga: Ramalan Zodiak Leo dan Virgo Besok Jumat 18 April 2025: Fokus Pada Karirmu

Ia meninggalkan satu adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Keluarga korban masih sangat terpukul atas kejadian ini.

Sebelumnya, Alfateha Andania Ahmadi bersama sejumlah temannya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gorontalo.

Andania adalah mahasiswi UNG yang ikut jadi korban meninggal usai hanyut di Sungai Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa (15/4/2025).

Selain Andania, dua mahasiswa UNG juga meninggal dunia.

Satu mahasiswa yang juga meninggal berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow, Sri Maghfira Mamonto.

Jenazah Andania diketahui tiba di rumah duka hari Rabu 16 April 2025.

Tangis keluarga pecah saat jenazah tiba di rumah duka.

 

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved