Info Tekno

Facebook Diakui Telah Berubah, Dulu untuk Pertemanan Kini jadi Ladang Konten dan Cari Cuan

Facebook, yang dulu dikenal sebagai platform sosial tempat orang saling terhubung dengan teman dan keluarga, kini telah berubah drastis.

Editor: Wawan Akuba
FB
FB BERUBAH -- Harus diakui bahwa FB kini jadi platform yang berbeda dari yang dibentuk awal. Kini jadi lebih banyak untuk konten dan cuan. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Facebook, yang dulu dikenal sebagai platform sosial tempat orang saling terhubung dengan teman dan keluarga, kini telah berubah drastis.

Bahkan CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengakui bahwa jaringan sosial terbesar di dunia ini telah menjauh dari akar utamanya.

Dalam sebuah sidang pengadilan yang berlangsung pada Senin (15/4), Zuckerberg berbicara mengenai transformasi besar yang terjadi pada Facebook.

Platform yang semula difokuskan untuk mempererat pertemanan kini lebih dipenuhi dengan konten algoritma, iklan, dan postingan grup.

Diakui oleh Zuckerberg, fitur yang menghubungkan pengguna dengan teman-teman mereka kini jauh lebih sedikit peranannya dibandingkan dengan masa lalu.

"Memang benar bahwa seiring berjalannya waktu, bagian 'teman' dari Facebook semakin menurun, dan bagian 'konten' dan 'minat' justru berkembang pesat," ujar Zuckerberg.

Pernyataan ini mengungkapkan kenyataan pahit bagi banyak pengguna yang merindukan masa-masa Facebook sebagai tempat berkumpul bersama teman-teman dan berbagi cerita pribadi.

Dulu, linimasa Facebook dipenuhi dengan unggahan dari teman-teman yang berbagi momen pribadi, foto, dan status.

Namun sekarang, platform ini lebih sering dipenuhi dengan konten sponsoran, grup, dan berbagai rekomendasi yang didorong oleh algoritma.

Hal ini membuat banyak pengguna merasa Facebook telah kehilangan sentuhan sosial yang dulu menjadi inti dari pengalaman di platform tersebut.

Zuckerberg pun mengakui bahwa perubahan tersebut bukanlah tanpa alasan.

Facebook kini lebih mengutamakan sistem algoritma yang dirancang untuk menghadirkan lebih banyak konten yang relevan bagi setiap pengguna, meskipun itu berarti hubungan pertemanan antar pengguna menjadi kurang terasa.

Meskipun demikian, Meta tampaknya mendengar keluhan pengguna.

Beberapa waktu lalu, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan fitur baru untuk mengembalikan sedikit nuansa pertemanan yang hilang, seperti tab baru yang menampilkan semua unggahan teman, cerita, dan ulang tahun mereka.

Ini menjadi langkah pertama Meta untuk mengembalikan "magisnya pertemanan" yang kini telah memudar.

3 Sejarah Penting Facebook

Facebook, yang sekarang dikenal sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia, memiliki perjalanan panjang yang dimulai pada 2004.

Berikut adalah gambaran singkat mengenai sejarah Facebook, dari kelahirannya hingga menjadi fenomena global.

1. Awal Mula di Harvard (2004)

Facebook pertama kali diluncurkan pada 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg, bersama dengan teman-temannya Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.

Awalnya, platform ini dikenal dengan nama "Thefacebook" dan hanya dapat diakses oleh mahasiswa Harvard University.

Tujuannya adalah untuk memungkinkan mahasiswa saling terhubung, berbagi informasi, dan menilai satu sama lain berdasarkan foto yang diunggah.

2. Perluasan ke Kampus Lain (2004-2005)

Setelah sukses di Harvard, Zuckerberg dan timnya mulai memperluas Facebook ke universitas lain di Amerika Serikat, seperti Stanford, Yale, dan Columbia.

Pada 2005, Facebook mulai merambah ke lebih banyak kampus, bahkan menambahkan universitas di Kanada.

Di tahun yang sama, mereka mengganti nama platform menjadi hanya Facebook setelah membeli domain facebook.com seharga $200.000.

3. Dibuka untuk Umum (2006)

Pada 26 September 2006, Facebook membuka pendaftarannya untuk semua orang yang berusia 13 tahun ke atas dengan alamat email yang valid, bukan hanya untuk mahasiswa lagi.

Hal ini memungkinkan pengguna dari seluruh dunia untuk bergabung, yang menyebabkan lonjakan besar dalam jumlah pengguna.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved