Remaja Gorontalo Jatuh di Jembatan

Nelayan Gorontalo Tolak Jadi Saksi Penemuan Jenazah Salsabilah Ibrahim: Jangan Sampai Jadi Tersangka

Nelayan di pesisir Selatan Kota Gorontalo menolak dipanggil ke kantor polisi. 

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
PENEMUAN JENAZAH - Dua nelayan Gorontalo yang membantu proses evakusi jenazah Salsabilah Ibrahim, Selasa (15/4/2025). Nelayan takut memberikan kesaksian di kantor polisi. 

Salsabilah ditemukan terapung di permukaan air dengan posisi tengkurap.

Menurut nelayan bernama Sudarman Tilola, kondisi tubuh Salsabilah memang masih utuh.

Saat ditemukan Salsabilah mengenakan baju hitam dan celana jeans panjang. 

Menurut Sudarman, Salsabilah ditemukan oleh  kerabatnya.

Nelayan yang sedang melaut itu mengabarkan kepada dirinya jika ada tubuh yang mengambang di perairan Inengo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. 

Sudarman pun langsung menghubungi tim SAR yang tengah melakukan pencarian korban.

"Dari setengah 9 saya ditelpon ditemukan mayat dan saya menghubungi basarnas dan turun sama-sama ke lokasi," jelas Sudarman. 

Awal kejadian

EVAKUASI JENAZAH -- Evakuasi Jenazah Salsabilah Ibrahim, Gadis Gorontalo yang melompat dari Jembatan Potanga Gorotnalo.
EVAKUASI JENAZAH -- Evakuasi Jenazah Salsabilah Ibrahim, Gadis Gorontalo yang melompat dari Jembatan Potanga Gorotnalo. (FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com)

Diberitakan sebelumnya, Salsabilah Ibrahim terjatuh di Jembatan Potanga, Jalan Raya Eyato, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Insiden ini terjadi sekira pukul 00.00 Wita, Senin (14/4/2025).

Menurut Marten Abdullah, sepupu korban, Salsabilah keluar rumah usai dijemput pacarnya.

"Sekitar jam 12 malam, cowoknya bilang korban terpeleset di Jembatan Potanga," ungkap Marten kepada TribunGorontalo.com, Senin.

Pihak keluarga merasa ada banyak yang janggal saat kejadian tersebut sehingga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota Barat.

Berdasarkan penelusuran TribunGorontalo.com di lokasi, sejumlah warga mendengar informasi bahwa korban sempat lari-lari di sekitar jembatan berteriak minta tolong. 

Namun karena hanya masalah pacaran, warga sekitar tidak begitu menggubris teriakan korban.

Baru setelah mengetahui ada wanita jatuh ke sungai, ingatan mereka langsung kepada suara teriakan tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved