Wagub Idah Syahidah Pimpin Apel Korpri, Ajak Wanita Gorontalo Jadi Perempuan Berkelas

TRIBUNGORONTALO.COM -  Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah memimpin apel Korpri pemerintah provinsi di Museum Purbakala, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo Senin (14/4/2025).

Wakil Gubernur Idah Syahidah mengajak kepada semua perempuan Gorontalo untuk menjadi perempuan berkelas.

Katanya ada empat kriteria yakni perempuan yang mampu menghadapi tantangan ke depan, yang mempunyai tutur kata halus, dapat dipercaya/beretika, tidak menyebarkan aib rumah tangga maupun pekerjaan.

“Kita juga harus bisa menjadi teladan untuk sesama, kemudian kita juga harus bisa bertutur kata, berperilaku dengan nilai-nilai moral yang tinggi. Yuk kita sama-sama menjadi wanita berkelas,” ajak Idah

Istri mantan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu mengatakan setiap rumah tangga memiliki cerita dan air mata masing masing. Tantangan bagi perempuan yakni menutupi kekurangan suami dengan kelebihannya dan kelebihan suami menutupi kekurangan istri.

“Kita sama-sama menjaga, demi siapa? demi anak-anak kita demi keutuhan rumah tangga kita. Tolong juga jaga anak-anak kita, anak yang akan mengambil alih kepemimpinan bangsa Indonesia menuju Indonesia emas 2045,” pintanya.

Pemprov Gorontalo serahkan Santunan duka dan Jaminan Kecelakaan Kerja  

Pemerintah Provinsi Gorontalo menyerahkan santunan duka kepada ahli waris mendiang Isa Modjidu, pelaksana pada BPBD Provinsi Gorontalo senilai Rp52.000.000.

Santunan duka tersebut masing-masing dari DP Korpri Provinsi Gorontalo sebesar Rp10 juta dan BPJS ketenagakerjaan senilai Rp42 juta.

Selain santunan duka, diserahkan pula jaminan kecelakaan kerja (santunan meninggal tewas) dari Taspen Gorontalo kepada ahli waris keluarga almarhum Harson Taha sejumlah Rp290.062.610.

Penyerahan santunan duka diserahkan Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah didampingi Sekdaprov Sofian Ibrahim, pada apel kerja dirangkaikan dengan apel korpri, Senin, (14/4/2025).

 Wagub Idah menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum. Meski tidak banyak, santunan ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya – baiknya, oleh orang tua, atau istri dan anak anak.

Idah juga mengingatkan setiap ASN merupakan cerminan wajah dari Pemprov Gorontalo. Eksistensi dan jiwa korsa pegawai ASN sebagai komponen utama penyelenggaraan pemerintah dan layanan publik. Oleh sebab itu, diharapkan ASN lebih termotivasi untuk menjaga integritas dan etika kerja.

“Pak gubernur dan saya, akan tetap mengevaluasi daripada kinerja seluruh ASN termasuk PTT yang masuk di database maupun yang otsourcing. Saya mohon ayo sama-sama tingkatkan kinerja kita. Ayo kita memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Jangan mereka menunggu lama, yang mudah dipersulit, yang cepat diperlama, jangan,” tutupnya. (***)