Breaking News

Gempa Bumi

Gempa Bumi M 2,2 Terjadi di Wilayah Tojo Una-Una Sulawesi Tengah

Sebuah gempa bumi tektonik dengan magnitudo 2,2 terjadi pada Senin malam, 14 April 2025, pukul 23:14:21 WITA.

Editor: Wawan Akuba
BMKG
TOJO UNA-UNA — Sebuah gempa bumi tektonik dengan magnitudo 2,2 terjadi pada Senin malam, 14 April 2025, pukul 23:14:21 WITA. 

TRIBUNGORONTALO.COM — Sebuah gempa bumi tektonik dengan magnitudo 2,2 terjadi pada Senin malam, 14 April 2025, pukul 23:14:21 WITA.

Pusat gempa berada di koordinat 1,55° LS dan 120,11° BT, pada kedalaman 10 km. Lokasi ini teridentifikasi berada di daratan Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Karakteristik Gempa

Gempa ini termasuk gempa dangkal, yang berasosiasi dengan aktivitas sesar lokal di sekitar wilayah timur Sulawesi.

Dengan kedalaman hanya 10 km, getaran gempa berpotensi lebih terasa meskipun magnitudonya kecil.

Meskipun magnitudo 2,2 tergolong sangat kecil dan umumnya tidak menimbulkan kerusakan, namun dengan kedalaman yang sangat dangkal, getarannya bisa dirasakan oleh warga yang berada dekat dengan pusat gempa, terutama bila terjadi di wilayah pemukiman atau pegunungan.

Hubungan Kedalaman dan Dampak

Gempa dengan kedalaman sangat dangkal seperti ini biasanya lebih terasa oleh permukaan, tetapi efeknya sangat terbatas pada area kecil di sekitar episentrum.

Berbeda dengan gempa menengah hingga dalam yang getarannya bisa menjalar lebih jauh, gempa ini cenderung bersifat lokal.

Karena magnitudonya hanya 2,2, potensi kerusakan atau gangguan sangat kecil.

Konteks Geologi Wilayah

Kabupaten Tojo Una-Una terletak dalam jalur sesar aktif di kawasan Sulawesi Tengah, yang dikenal sebagai kawasan kompleks tektonik karena pertemuan beberapa mikro-lempeng.

Aktivitas gempa bumi kecil secara berkala merupakan hal yang umum dan menjadi bagian dari proses alam yang berlangsung akibat pergeseran kerak bumi.

Imbauan

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa.

BMKG belum mengeluarkan peringatan dini tsunami, karena gempa ini tidak memiliki potensi menyebabkan gelombang laut signifikan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak terpancing isu yang belum diverifikasi, dan selalu mengikuti informasi dari BMKG dan instansi terkait lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved