Terungkap Penyebab 3 Pelajar Tewas usai Digulung Ombak Pantai Tiku, Ada Pendarahan di Otak

TRIBUNGORONTALO.COM – Terungkap penyebab tiga pelajar tewas usai digulung ombak Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Melansir dari TribunPadang.com, insiden ini terjadi pada Sabtu (12/4/2025).

Diketahui korban berjumlah 16 orang. Namun hanya 13 yang selamat.

"Dua orang lagi, berhasil ditemukan dalam kondisi terapung pada Minggu pagi," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan, dilansir dari TribunPadang.com, Minggu.

Adapun identitas korban meninggal dunia adalah Arya Faraz Caswa (16), Dani Afriandi (16) dan Yordan Ramadhan.

Lantas, apa penyebab kematian ketiga korban?

Kepala Puskesmas Tanjung Mutiara, Lidia Irawati, menyebut pihaknya menemukan pendarahan di bagian hidung dan mulut korban.

"Pendarahan ini terjadi akibat hempasan air laut terhadap kepala korban sehingga mengalami cedera parah," kata Lida saat memberikan keterangan.

Setelah dilakukan tindakan medis tersebut, kedua korban langsung dibawa ke Matur menggunakan ambulans.

"Korban sudah diantar ke rumah duka di Matur," jelas Lidia.

Dokter Linda Khair Hidayah yang bertugas juga menyebut jika dua orang korban hanyut di Pantai Ujuang Tanjung, Tiku sudah dilakukan tindakan medis dan mengalami pendarahan di bagian hidung dan telinga.

Sebelumnya, kata Dokter Linda, korban meninggal pertama pada Sabtu (12/4/2025) kemarin dinyatakan meninggal sebelum sampai di Puskesmas.

Namun, tetap dilakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP).

"Hasilnya pembuluh darah pecah akibat benturan dengan air," kata Dokter Linda.

Diketahui, sebanyak 16 orang remaja datang ke Pantai Ujuang Tanjuang. Di antara 16 orang tersebut, 15 orang melakukan aktivitas mandi-mandi.