Lampu Lalu Lintas di Tilamuta Rusak, Dishub Janji Segera Perbaiki

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Lampu lalu lintas di perempatan Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, dilaporkan tidak berfungsi sejak beberapa waktu terakhir.

Lampu tersebut masih mati hingga dipantau Jumat (11/4/2025). Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama karena lokasi tersebut termasuk salah satu titik tersibuk di pusat kota.

Perempatan ini berada di jalur utama yang dikelilingi berbagai fasilitas vital seperti pertokoan, kantor perbankan (Bank SulutGo, BNI, BRI, dan Bank Muamalat), hingga kantor pemerintahan termasuk Kantor Bupati Boalemo.

Baca juga: 125 Pelajar Boalemo Ikut Seleksi Paskibraka 2025 Level Kabupaten, Saingan Ketat untuk 60 Kursi

Dua sekolah besar—SMA Negeri 1 Tilamuta dan SMP Negeri 1 Tilamuta—juga berada di kawasan tersebut.

Pada jam-jam sibuk, khususnya pagi dan siang hari, arus kendaraan meningkat tajam karena aktivitas warga, pegawai, dan pelajar.

Namun, ketiadaan lampu pengatur lalu lintas membuat situasi semakin rawan.

“Apalagi ada satu jalur yang blind spot. Dari arah tertentu tidak kelihatan kendaraan yang datang. Kalau tidak hati-hati, bisa tabrakan,” kata Andi Lamadi, seorang pengendara motor, Jumat (11/4/2025).

Andi mengaku nyaris bersenggolan beberapa kali saat melintas di sana.

Ia menyebut, pagi hari menjadi waktu paling berisiko karena kendaraan datang dari semua arah tanpa pengaturan.

“Sudah lama begitu. Tidak ada petugas yang atur juga. Kalau dibiarkan terus, tinggal tunggu waktu saja sampai ada yang jadi korban,” ujarnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Boalemo, Roswita S Manto, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat dan langsung menindaklanjuti.

“Memang ada kerusakan pada sistem kelistrikan. Tim teknis Dishub sudah kami kirim untuk cek dan segera lakukan perbaikan,” jelas Roswita saat dikonfirmasi.

Ia menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama proses perbaikan berlangsung.

“Mohon kesabaran dari masyarakat. Kami upayakan agar lampu merah segera kembali berfungsi normal dan bisa mengatur arus lalu lintas secara optimal,” tutup Roswita.(*)