Gorontalo Tinggalkan Bank SulutGo

Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga Belum Ambil Sikap Terkait Hasil RUPS Bank SulutGo

Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga mengaku belum akan mengambil sikap tegas terkait hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo yang digelar awal

|
Editor: Wawan Akuba
FOTO: HMS
BUPATI POHUWATO SAIPUL MBUINGA -- Hasil RUPS Bank SulutGo ditanggapi hati-hati oleh Saipul Mbuinga, Bupati Pohuwato, Gorontalo. Meski mengaku kecewa, bupati dua periode ini belum memberikan jawaban keras. Kebalikannya, ia terlihat hati-hati. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga mengaku belum akan mengambil sikap tegas terkait hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo yang digelar awal pekan ini.

Saat dihubungi, Saipul menyebut masih akan membahas hal tersebut bersama DPRD Pohuwato.

“Kita akan bahas dulu di DPRD, jadi belum bisa berikan sikap sekarang,” ujarnya.

Saipul belum menyatakan langkah resmi apakah akan menarik dana dari Bank SulutGo seperti beberapa kepala daerah lainnya di Gorontalo.

Ia juga menyampaikan kekecewaannya atas kosongnya keterwakilan Gorontalo di jajaran komisaris dan direksi BSG.

Baca juga: Gegara Cemburu Buta, Pria di Jatim Bunuh Pacar & Serahkan Diri ke Polisi Usai Eksekusi Korban

“Ya, tapi ketidakhadiran perwakilan Gorontalo di komisioner memang sangat mengecewakan,” tuturnya.

Menurut Saipul, suasana RUPS yang digelar di Manado tidak menunjukkan ketegangan berarti.

Ia mengatakan forum itu berlangsung lebih sebagai seremoni pengesahan daripada forum deliberatif yang memungkinkan peserta mengusulkan nama.

“Karena RUPS ini hanya seperti pengesahan saja, karena tidak ada pembahasan dan kami sampai tidak sempat mengusulkan nama,” kata dia.

Berbeda dengan beberapa kepala daerah yang langsung menyatakan niat untuk menarik dana kas dari BSG.

Saipul terlihat lebih hati-hati dan memilih untuk menunggu momentum lain untuk memperjuangkan representasi Gorontalo.

Ia berharap pada momen pergantian direksi yang akan terjadi delapan bulan mendatang, pemerintah daerah Gorontalo bisa mengusulkan nama-nama yang layak mewakili daerah di jajaran manajemen Bank SulutGo. 

Saham Pemda Gorontalo di Bank SulutGo

Pemerintah daerah di Provinsi Gorontalo tercatat sebagai pemegang saham signifikan di Bank SulutGo (BSG).

Meski persentasenya tidak sebesar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, kontribusi Gorontalo melalui penyertaan modal tetap menjadi bagian penting dalam struktur kepemilikan bank tersebut.

Berdasarkan data dikutip dari laman resmi Bank SulutGo, total saham yang dimiliki seluruh pemerintah daerah di Gorontalo mencapai Rp 235,1 miliar.

Jumlah ini rupanya setara dengan 18,65 persen dari total saham Bank SulutGo yang mencapai Rp 1,2 Triliun.

Penyertaan modal terbesar berasal dari Pemerintah Provinsi Gorontalo sebesar Rp 72,9 miliar (5,79 persen).

Disusul oleh Pemkab Boalemo dengan Rp 48,1 miliar (3,82 persen), serta Pemkot Gorontalo sebesar Rp 34 miliar (2,70 persen). 

Sementara pemerintah kabupaten lainnya seperti Gorontalo, Pohuwato, Bone Bolango, dan Gorontalo Utara masing-masing juga berkontribusi meskipun dengan jumlah lebih kecil.

Berikut ini adalah rincian besaran saham dari masing-masing pemda di Gorontalo:

1.Pemprov Gorontalo – Rp 72.978.500.000 (5,79 persen )

2.Pemkab Boalemo – Rp 48.161.200.000 (3,82 persen )

3.Pemkot Gorontalo – Rp 34.024.300.000 (2,70 persen )

4.Pemkab Gorontalo – Rp 25.838.600.000 (2,05 persen )

5.Pemkab Gorontalo Utara – Rp 22.699.600.000 (1,80 % )

6.Pemkab Pohuwato – Rp 18.458.500.000 (1,46 % )

7.Pemkab Bone Bolango – Rp 13.015.400.000 (1,03 % )

Konflik Usai RUPS 2025: Punya Saham Tapi Tak Diberi Ruang
Besarnya penyertaan modal Gorontalo ternyata tidak sebanding dengan porsi representasi dalam jajaran pengurus Bank SulutGo.

Hal ini mencuat usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2025 yang digelar secara tertutup di Kantor Pusat BSG, Manado, Rabu (9/4/2025).

Dalam RUPS tersebut, tidak satu pun nama dari Gorontalo masuk dalam jajaran komisaris baru BSG.

Hal ini memicu reaksi keras dari sejumlah kepala daerah di Gorontalo, termasuk Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea dan Bupati Gorontalo Sofyan Puhi.

Keduanya menyatakan akan menarik seluruh dana pemerintah daerah dari BSG, termasuk dana penyertaan modal.

Langkah ini juga didukung oleh Pemkab Boalemo. Jika benar-benar dilakukan, potensi penarikan lebih dari Rp 235 miliar tersebut akan menjadi preseden besar dalam hubungan keuangan antar daerah pemegang saham Bank SulutGo.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved