Berita Boalemo

Dorong Distribusi Komoditas, Pemkab Boalemo Gorontalo Gandeng Pelindo Bangun Pelabuhan Tilamuta

Kerja sama tersebut akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang dijadwalkan ditandatangani pada 21 April 2025.

|
Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
Google Maps
PELABUHAN TILAMUTA -- Pemkab Boalemo dijadwalkan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo Regional 4) terkait pengembangan Pelabuhan Tilamuta. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Pemerintah Kabupaten Boalemo menggandeng PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo Regional 4) untuk membangun dan mengembangkan Pelabuhan Tilamuta.

Kerja sama tersebut akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang dijadwalkan ditandatangani pada 21 April 2025.

Langkah ini ditempuh sebagai bagian dari strategi percepatan ekonomi daerah, khususnya dalam mendukung distribusi komoditas unggulan Boalemo seperti jagung, sawit, gula pasir, dan minyak goreng.

“Insyaallah tanggal 21 April nanti akan dilakukan penandatanganan MoU dengan Pelindo IV. Ini adalah bagian dari upaya kita memperkuat infrastruktur logistik daerah,” kata Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali, Selasa (9/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa selama ini pengiriman hasil produksi Boalemo masih bergantung pada pelabuhan luar daerah, khususnya Pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara.

Jarak yang jauh dan biaya logistik yang tinggi dinilai membebani petani dan pelaku usaha lokal.

“Kalau distribusi bisa dilakukan langsung dari Tilamuta, kita bisa tekan biaya dan waktu pengiriman. Dampaknya akan langsung terasa di sektor pertanian dan perdagangan,” ujarnya.

Executive Director Pelindo Regional 4, Abdul Azis, membenarkan rencana kerja sama tersebut.

Ia mengatakan Pelindo akan mengirim tim untuk melakukan kajian teknis terkait potensi dan kebutuhan pengembangan pelabuhan.

“Kami siap bersinergi. Pembangunan pelabuhan ini sejalan dengan komitmen kami memperkuat simpul logistik di wilayah timur Indonesia,” kata Azis saat dihubungi.

Pengembangan Pelabuhan Tilamuta juga diklaim selaras dengan program nasional Tol Laut yang bertujuan memperkuat konektivitas antarwilayah dan menekan disparitas harga.

Pemkab Boalemo turut merancang pengembangan kawasan pelabuhan sebagai zona industri berbasis agro dan maritim untuk mendorong nilai tambah produk lokal.

“Target kami bukan hanya pelabuhan besar, tapi juga kawasan industri terpadu yang menopang ekonomi lokal dari hulu ke hilir,” ujar Lahmudin.

Jika rencana ini berjalan sesuai jadwal, Pelabuhan Tilamuta akan menjadi infrastruktur strategis baru yang memperkuat posisi Boalemo dalam peta logistik dan perdagangan di Gorontalo.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved