Wartawan Palu Tewas
Polisi Temukan Indikasi Penyebab Kematian Situr Wijaya Wartawan Palu Sulteng, Obat-obatan jadi Bukti
Polisi mulai menemukan indikasi penyebab kematian Situr Wijaya, wartawan Palu, Sulawesi Tengah.
"Perkiraan waktu kematian diperkirakan antara 8 hingga 24 jam sebelum pemeriksaan luar, yaitu antara 4 April 2025 pukul 04.00 WIB hingga 20.00 WIB,” tegas dia.
Hasil otopsi juga menunjukkan tidak ada tanda kekerasan, baik luka jeratan maupun luka sayatan.
“Adanya memar pada bagian tubuh akibat lebam mayat. Sebab pasti kematian, menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi,” pungkas dia.
Baca juga: Fakta-fakta Pria Bone Bolango Gorontalo Bobol ATM BSG, Pelaku Baru Resign dari Pekerjaan
Pemesanan ambulans
Sebelum Situr ditemukan tewas, diketahui ada seorang perempuan yang memesan ambulans untuk mengantarkan korban.
Hal itu diungkapkan oleh Subadria Nuka, kuasa hukum dua saksi berinisial SF dan AS.
Keduanya merupakan pemilik dan sopir ambulans yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) sesuai pesanan dari perempuan tersebut.
“Kehadiran klien kami di hotel tersebut atas adanya orderan dari seorang wanita yang mengaku teman dekatnya korban,” kata Subadria kepada wartawan, Senin (7/4/2025).
Dalam percakapan melalui WhatsApp saat memesan ambulans, perempuan itu menyebut korban sedang sakit dan meminta agar Situr diantar ke rumah sakit terdekat.
Usai menerima orderan tersebut, SF dan AS bergegas menunju titik penjemputan.
Keduanya juga sempat bertemu dengan perempuan yang memesan ambulans. Mereka langsung diarahkan oleh perempuan ke dalam kamar hotel.
“Setelah di dalam hotel, ternyata almarhum ini sudah tergeletak, tanpa menggunakan baju, hanya celana pendek,” ujar dia.
Baca juga: 5 Fakta Wartawan Palu Sulteng Tewas di Hotel Jakarta Barat, Keluarga Duga Dibunuh
“Dilihat, ‘ini mah sudah lewat, meninggal, mohon maaf, sudah lama ini meninggalnya, sudah berjam-jam, sudah membiru’,” kata Subadria melanjutkan.
Pada saat yang sama, pengurus RT setempat dan pihak hotel turut menyaksikan kejadian tersebut.
“Jadi, bukan klien saya sendiri. Ada perempuan ini. Perempuan ini mengaku sebagai teman dekat atau teman intinya.
Alasan dia, nanti keluarganya akan datang langsung ke rumah sakit,” ungkap dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.