Ketupat Gorontalo

Tradisi Ketupat Gorontalo Sebabkan Kemacetan Parah di Kawasan Kampung Jawa

Pantauan Tribun Gorontalo di lokasi menunjukkan volume kendaraan di Jalan Trans Sulawesi meningkat tajam menjelang sore hari.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefry Potabuga, TribunGorontalo.com
MACET DI TUGU KETUPAT--Kemacetan parah terjadi di Tugu Ketupat, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.Dari pantauan Tribun Gorontalo di lapangan, Senin (7/4/2025) volume kenderaan di jalan Trans Sulawesi meningkat jelang sore hari. FOTO: TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga 

TRIBUNGORONTALO, Gorontalo – Kemacetan parah terjadi di kawasan Tugu Ketupat, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada Senin (7/4/2025).

Pantauan Tribun Gorontalo di lokasi menunjukkan volume kendaraan di Jalan Trans Sulawesi meningkat tajam menjelang sore hari.

Kepadatan kendaraan didominasi dari arah Isimu menuju Kota Gorontalo.

Kemacetan mulai terjadi sejak pukul 12.00 Wita. Hingga pukul 14.55 Wita, kendaraan terus berdatangan dan menumpuk di kawasan Tugu Ketupat.

Kapolres Gorontalo, Wakapolres Gorontalo, Kasat Reskrim, dan Kasat Intel Polres Gorontalo turun langsung ke lapangan untuk mengurai kemacetan.

Karena volume kendaraan yang terus meningkat, akses menuju Jalan GORR (Gorontalo Outer Ring Road) terpaksa ditutup.

Arus lalu lintas dialihkan menjadi satu arah menuju Kota Gorontalo.

Sejumlah pengendara yang berusaha memaksa masuk ke jalur GORR dilarang keras oleh aparat kepolisian.

Tak jarang, adu argumen terjadi antara pengendara dan petugas.

"Pak, rumah saya hanya di sebelah, kenapa harus terus lagi?" keluh salah satu pengendara dengan nada kesal.

Namun petugas tetap tegas memberlakukan pengalihan arus.

"Tidak bisa, Ibu. Jalan sudah satu arah, silakan maju terus," ujar seorang polisi di lokasi.

Pengendara yang memarkirkan kendaraan di pinggir jalan juga ditegur dan diminta segera melanjutkan perjalanan.

Hingga pukul 15.00 Wita, polisi akhirnya membuka kembali jalur menuju GORR.

Diketahui, hari ini merupakan perayaan tradisi ketupat.

Beberapa wilayah di Gorontalo menjadi pusat perayaan, salah satunya di Kampung Jawa, tempat banyak warga keturunan Jawa-Tondano (Jaton) menggelar acara.

Mereka menyediakan berbagai hidangan khas seperti nasi bulu (beras yang dimasak dalam bambu), dodol, dan burasa, yang dibagikan gratis kepada para pengunjung.

Ragam makanan ini menjadi daya tarik tersendiri, sehingga memicu lonjakan jumlah warga yang datang meramaikan perayaan.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved