BREAKING NEWS: Semarak Ketupat di Kampung Jawa Yosonegoro Gorontalo Dimulai, Ada Doa Puasa Sunnah

TRIBUNGORONTALO.COM – Perayaan ketupat di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo dimulai, Senin (7/4/2025).

Agenda tersebut dilaksanakan pada pukul 07.00 Wita bertempat di Masjid Al-Muttaqin, Desa Yosonegoro. 

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari kepala Desa Yosonegoro Isa Hanapi dan diakhiri dengan sambutan Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.

Desa Yosonegoro menjadi pusat pelaksanaan ketupat di Gorontalo. 

"Ini sudah menjadi tradisi kami sejak turun-temurun," ujar Isa Hanapi, Kepala Desa Yosonegoro. 

Kegiatan dilanjutkan dengan doa puasa sunnah 6 Syawal, yang dibawakan oleh Imam masjid. 

"Acara perayaan ketupat di Kampung Jawa dimulai, dengan ditandai ketukan beduk masjid," tukas Isa. 

Setelah selesai ketuk beduk, kegiatan dilanjutkan dengan mencicipi hidangan yang telah disediakan oleh warga.

Meskipun sudah dimulai, kondisi saat ini di kawasan Yosonegoro masih cukup kondusif. 

Sejumlah aparat kepolisian tersebar di sejumlah titik mengatur jalannya arus lalu lintas.

Rekayasa Lalu Lintas

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik menjelang perayaan Festival Lebaran Ketupat.

Dirlantas Polda Gorontalo, Kombes Pol Lukman Cahyono menjelaskan saat ini pihaknya telah menyusun strategi pengamanan dan pengaturan lalu lintas saat Lebaran Ketupat nanti.

“Tahun ini diprediksi ramai karena beberapa kegiatan khas kembali digelar setelah sempat vakum," ungkapnya saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Minggu (6/4/2025).

Ada Tiga Jalur Alternatif Menuju Lokasi Festival, yaitu:

• Jalur 1 (Utama): Kota Gorontalo → Jalan Ahmad Wahab → belok kiri ke Jalan Reformasi → Jalan Trans Sulawesi → Tugu Ketupat dan Tugu Tani.
• Jalur 2: Kota Gorontalo → Jalan Batudaa → simpang empat Pasar Bongomeme → lurus ke arah Tugu Tani.
• Jalur 3 (Jalur Prioritas dan Darurat): Kota Gorontalo → Jalan GORR → Patung Habibie → belok kiri ke Tugu Tani.

Tak hanya itu Kombes Pol Lukman juga mengimbau agar warga tidak memarkir kendaraan di bahu atau badan jalan.

Sehingga tidak menjadi penghalang untuk lalu lintas.

Warga juga diminta untuk memanfaatkan halaman rumah untuk lahan parkir demi menghindari hambatan arus.

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu/Arianto Panambang)