Ketupat Gorontalo
Bawa Sapi Limosin Seberat 1 Ton, Yakob Adam Bawa Juara Kontes Hewan di Gebyar Ketupat Gorontalo
Sapi dengan jenis Limosine milik Yakob Adam, menangkan kontes hewan dalam event Gebyar Ketupat Gorontalo, Senin (7/4/2025).
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sapi dengan jenis Limosine milik Yakob Adam, menangkan kontes hewan dalam event Gebyar Ketupat Gorontalo, Senin (7/4/2025).
Kontes hewan digelar di arena yang sama dengan karapan sapi dan pacuan kuda di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Sapi berusia lima tahun itu dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori sapi eksotik terberat.
Bobot sapi ini mencapai 1.040 kilogram (1,04 ton). Bobot tersebut unggul telak dibandingkan pesaing-pesaingnya yang hanya berkisar antara 800 hingga 900 kilogram.
Yakob mengaku sangat serius dalam merawat sapinya, terutama dalam hal pemberian makanan dan nutrisi.
"Perawatan dan tomboran (makanan) itu jadi prioritas," ungkap Yakob.
Ini merupakan kali pertama Yakob mengikuti lomba kontes hewan.
Sapi yang ia budidayakan di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, itu pun direncanakan akan dijual dengan sistem per kilogram seharga Rp100 ribu.
"Rencana mau jual, tapi bukan satuan melainkan kiloan. 1 kilogram Rp100 ribu," jelasnya.
Setelah dinobatkan sebagai juara, sapi tersebut diarak ke lapangan dan dipertontonkan kepada ratusan masyarakat yang hadir, termasuk Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Bupati Gorontalo Sofyan Puhi.
Atas pencapaiannya, Yakob menerima hadiah berupa piala dan uang tunai sebesar Rp5 juta.
Selain kontes hewan, dalam Gebyar Ketupat Gorontalo itu juga ada sejumlah lomba, misalnya pacuan kuda.
Dilarang Berjudi dan Miras
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengingatkan panitia lomba pacuan kuda di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Menurutnya, panitia harus benar-benar menjaga arena tetap aman dan bersih dari praktik perjudian.
"Panitia menyiapkan spanduk pertama jaga ketertiban acara, yang kedua jangan ada praktik judi dan miras," kata Sofyan saat memberikan sambutan, Senin (7/4/2025).
Hal ini bertujuan untuk menciptakan lomba karapan sapi dan pacuan kuda yang sportif. Sehingga lomba-lomba tersebut bisa dinikmati masyarakat.
Momentum ini, kata Sofyan, adalah langkah kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Provinsi Gorontalo.
"Ini (arena pacuan) menjadi aset kebanggaan milik kita semua," tandasnya.
Kegiatan ini juga bagian dari program peningkatan di sektor peternakan.
Baca juga: Kronologi Detik-detik Peserta Lomba Karapan Sapi Jatuh Tersungkur, Penonton Lari Jauhi Arena
Pada kesempatan itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail berjanji akan membagikan seribu ekor sapi khusus peternak.
"Insya Allah bulan Juni-Juli akan datang, akan ada kurang lebih 1.000 ekor sapi yang akan kita bagi-bagikan kepada masyarakat," ujar Gusnar.
Gusnar menekankan, bantuan sapi harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Di sisi lain, ia mengaku terkesima menyaksikan karapan sapi dan pacuan kuda.
Ajang memeriahkan Hari Ketupat, tradisi masyarakat Jawa Tondano (Jaton) di Kabupaten Gorontalo.
"Nanti bersama pemerintah kabupaten dan provinsi akan mengatur lagi jadwalnya mungkin rutin setiap tiga bulan atau enam bulan," ujarnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.