Gempa Myanmar

8 Fakta Gempa Magnitudo 7,7 di Myanmar: Penyebab Gempa hingga Jumlah Korban

Gempa bumi skala besar terjadi di Kota Sagaing, Myanmar pada Jumat (28/3/2025), pukul 12:50 waktu setempat.

Editor: Ponge Aldi
Tangkapan layar YouTube ANI News
GEMPA MYANMAR - Tangkapan layar YouTube ANI News pada Jumat (28/3/2025). Foto ini menunjukkan Sebuah gedung pencakar langit yang sedang dibangun runtuh di Bangkok pada tanggal 28 Maret setelah gempa bumi dahsyat melanda Myanmar 

Kemungkinan besar, dampak gempa terasa di sebagian besar wilayah Segitiga Emas yang bergunung-gunung, mencakup bagian Myanmar, Thailand, dan Laos.

2. Jumlah Korban di Myanmar

Setidaknya, tiga orang tewas setelah sebagian bangunan masjid di Myanmar runtuh saat gempa terjadi.

Di Bangkok, setidaknya satu orang tewas setelah sebuah gedung tinggi runtuh.

Namun, jumlah korban secara resmi belum diumumkan.

Seorang anggota tim penyelamat di Mandalay mengatakan kepada BBC bahwa jumlah korban tewas di sana diperkirakan mencapai ratusan.

"Hanya itu yang dapat kami katakan saat ini karena upaya penyelamatan masih berlangsung," tambahnya.

3. Status Darurat

Junta militer Myanmar mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah, termasuk Mandalay dan Naypyidaw, akibat pemadaman listrik dan terputusnya jalur komunikasi yang menghambat upaya tanggap darurat.

Thailand menyusul kemudian dengan menetapkan Bangkok sebagai daerah bencana, setelah kerusakan dilaporkan di seluruh kota.

Pemerintah memperingatkan bahwa gempa susulan bisa terjadi dalam 24 jam ke depan, dan menghimbau masyarakat untuk menjauh dari gedung-gedung tinggi serta menggunakan tangga alih-alih lift.

4. Penyebab Terjadinya Gempa Secara Umum

Pada dasarnya, kerak bumi terdiri dari beberapa bagian yang disebut lempeng, yang saling menekan satu sama lain. 

Lempeng-lempeng ini terkadang bergerak secara tiba-tiba karena akumulasi tekanan, menyebabkan terjadinya gempa bumi.

Gempa bumi diukur dengan Skala Magnitudo Momen (Mw), yang telah menggantikan Skala Richter.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved