Tumbilotohe Gorontalo

Unik! Alikusu Tumbilotohe Gorontalo Menyala di Dasar Laut Kawasan Hiu Paus Botubarani

Acara ini berlangsung di kawasan wisata bahari Hiu Paus, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (27/3/2025).

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
DOC Komunitas
TUMBILOTOHE : Tumbilotohe di dalam laut, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (26/3/2025). Sejumlah penyelam memasang Alikusu Tumbilotohe di dalam air. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Komunitas selam Wawahea dan TNI Angkatan Laut (AL) Gorontalo menyemarakkan tradisi Tumbilotohe di bawah laut, Rabu malam (27/3/2025). 

Acara ini berlangsung di kawasan wisata bahari Hiu Paus, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (27/3/2025).

Tumbilotohe merupakan tradisi khas Gorontalo yang dilakukan tiga hari menjelang Idul Fitri dengan menyalakan lampu minyak di berbagai tempat.

Namun, komunitas Wawahea bersama TNI AL mengemasnya dengan cara unik, yakni memasang lampu di dasar laut.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Stok LPG 3 Kg Tersedia dan Aman untuk Masyarakat hingga Lebaran 2025

Ini bukan kali pertama kegiatan tersebut dilakukan. Tradisi ini telah berlangsung selama lima tahun dan semakin menarik perhatian wisatawan.

Sebanyak 15 hingga 20 penyelam yang berasal dari komunitas selam Wawahea dan personel TNI AL ikut serta dalam kegiatan ini.

Dengan menggunakan peralatan snorkeling dan selam, mereka membawa gapura kuning (Alikusu) serta memasang lampu kedap air pada kedalaman sekitar 15 meter.

Sebelum kegiatan utama, panitia terlebih dahulu membagikan takjil kepada masyarakat.

Kegiatan itu diikuti dengan buka puasa bersama. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Danlanal, Letkol Laut (P) Martha Novalianto, serta Dandim Kabupaten Gorontalo, Letkol Arm Yudhi Ari Irawan.

Baca juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer Besok Jumat 28 Maret 2025: Cinta hingga Keuangan

Promosi Wisata Bahari dan Pelestarian Budaya

Menurut Deni Abdul, anggota Komunitas Wawahea, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan adat istiadat.

Juga menurutnya sekaligus mempromosikan wisata bahari Gorontalo ke tingkat yang lebih luas.

"Kami ingin menunjukkan bahwa tradisi Tumbilotohe bisa dikemas dengan cara unik tanpa menghilangkan maknanya. Selain itu, ini juga menjadi daya tarik wisata baru di Gorontalo," ujarnya.

Baca juga: Sosok Kelasi J Oknum TNI AL Diduga Pembunuh Juwita Jurnalis Banjarbaru, Disebut Calon Suami Korban

Setelah pemasangan lampu, tim melakukan pengecekan pencahayaan serta dokumentasi bawah laut untuk mengabadikan momen spesial ini.

Harapannya, tradisi Tumbilotohe bawah laut dapat terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat untuk melestarikan budaya dengan cara kreatif.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut serta memperkenalkan potensi wisata bahari Gorontalo kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved