Jurnalis Wanita Dibunuh

Juwita Jurnalis di Banjarbaru Diduga Dibunuh Kekasihnya Anggota TNI, Padahal Sudah Ada Tanggal Nikah

Juwita bersama kekasihnya padahal telah merencanakan akan menikah pada Mei 2025 mendatang. Namun, kabar tersebut belum merincikan seperti apa status

|
Facebook
TEWAS DIBUNUH - Juwita, wartawati Newsway.co.id ditemukan tewas diduga dibunuh. Diduga kekasihnya menjadi biang kerok dari pembunuhan tersebut. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Kasus kematian jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan kini menemui fakta baru.

Kekasihnya yang merupakan anggota TNI AL diduga menjadi biang kerok dari kematian mahasiswi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska) semester akhir.

Juwita bersama kekasihnya padahal telah merencanakan akan menikah pada Mei 2025 mendatang.

Namun, kabar tersebut belum merincikan seperti apa status hubungan antara pelaku dan korban.

Baca juga: PLN Suluttenggo Berikan Bantuan ke Korban Bencana Banjir di Manado

Dilansir dari Tribunnews.com, pernyataan itu dikonfirmasi oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, dalam konferensi pers yang berlangsung pada Rabu (26/03/2025).

Meski pihak Lanal Balikpapan belum secara rinci mengungkapkan status hubungan antara pelaku dan korban, rekan kerja hingga keluarga korban telah memastikan bahwa Juwita dan oknum TNI AL yang dikenal dengan inisial J tersebut sudah menjalin hubungan pacaran dan berencana menikah dalam waktu yang tidak lama lagi.

"Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat," ungkap Devi, rekan kerja Juwita yang turut merasa kehilangan. 

Baca juga: Hendak ke Jakarta Temui Hotman Paris, Istri Kapolsek Negara Batin dan Aipda Petrus Dicegat Polisi

Keluarga korban juga membenarkan hal tersebut, menegaskan bahwa Juwita dan pelaku memiliki hubungan yang sangat dekat.

Kematian Juwita, yang diketahui sebagai wartawati penuh dedikasi, meninggalkan duka mendalam bagi rekan kerja dan keluarganya. 

Kasus ini juga menjadi sorotan publik setelah terungkapnya fakta hubungan personal yang ternyata berujung pada tragedi yang tak terduga.

Untuk diketahui, Juwita, wartawati salah satu media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas pada Sabtu (22/03/2025) sore di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru.

Penemuan jasadnya yang tergeletak di pinggir jalan ini memunculkan tanda tanya besar mengenai penyebab kematiannya, sehingga membuat organisasi pers dan rekan sesama jurnalis di Banjarbaru mendesak Polres Banjarbaru untuk segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Niat Tukar Uang Baru, Pria di Jombang Justru Ditipu Teman Lama hingga Rp32 Juta Ludes

Polres Banjarbaru, yang telah memeriksa empat saksi terkait kejadian tersebut, memberikan perhatian serius terhadap kasus ini. 

Bahkan, Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, turut memberikan atensi tinggi terhadap perkembangan kasus kematian Juwita.

Lima hari setelah kematiannya, misteri kematian Juwita mulai terungkap. 

Pada Rabu (26/03/2025), Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers yang mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan Juwita diduga kuat merupakan seorang oknum anggota TNI AL berinisial J, yang memiliki pangkat Kelasi Satu.

Kasus ini terus berkembang dan menjadi sorotan publik, terutama terkait dengan hubungan pelaku dan korban serta motif yang mendasari tindakan kekerasan tersebut. 

Baca juga: Tendik BKKU UNG Gelar Buka Puasa Bersama, Jadi Ajang Mempererat Tali Silaturahmi Antar Pegawai

Juwita Jurnalis yang Tewas di Banjarbaru Rupanya Dibunuh Oknum TNI AL, Pelaku Diduga Kekasih Korban

Juwita (23), sosok jurnalis yang meninggal dunia di Kabupaten Banjarbaru rupanya korban pembunuhan.

Melansir dari berbagai sumber, terduga pelaku adalah oknum TNI AL.

Hal itu diketahui setelah pihak berwajib memeriksa laptop milik Juwita.

Polisi menemukan petunjuk dari bukti chat Juwita dengan kekasihnya sesaat sebelum kejadian.

Dari bukti chat yang ditemukan polisi, kekasih Juwita ternyata sempat meminta korban untuk menemuinya.

Baca juga: Sosok Kapri Sucipto Tersangka Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Dekat dengan Oknum TNI Penembak Polisi

Saat ini terduga pelaku adalah oknum TNI AL. 

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald L Ganap.

Menurut Ronald, ada keterlibatan oknum TNI AL dalam kematian Juwita di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar tersebut.

"Benar, pembunuhan dilakukan oknum TNI AL pangkat I berinisial J," ungkapnya kepada wartawan Rabu (26/3/2025).

Ia mengatakan terduga pelaku telah bertugas selama empat tahun.

Hanya saja, kata Ronald, pihaknya masih menyelidiki terkait hubungan oknum TNI AL dan Juwita.

Baca juga: Terungkap Fakta Tewasnya Juwita Wartawati Banjarbaru, Diduga Dibunuh Sang Pacar Oknum TNI AL

Namun terdapat kejanggalan atas meninggalnya wartawan kontributor Newsway.co.id tersebut.

Pasalnya, rekan Juwita mengungkapkan bahwa tubuh korban terdapat luka lebam.

Bahkan, dua handphone milik Juwita belum ditemukan pihak keluarga.

"Korban diduga dianiaya. Diduga ada luka lebam. Sementara dua buah handphone dari korban tidak ditemukan," kata seorang rekan Juwita.

Kejanggalan tewasnya Juwita juga dirasakan oleh Sekretaris PWI Banjarbaru, Zepi Al Ayubi.

"Kami menilai ada sejumlah kejanggalan, untuk mengatakan ini hanya kasus kecelakaan tunggal biasa," tegasnya.

Oleh karenanya, Zepi mendesak polisi mengusut kasus secara tuntas.

“PWI meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," tandasnya.

Sosok Juwita

Baca juga: Korban Cabuli Santri di Ngawi Mungkin Bertambah, Oknum Pengasuh Ponpes Ditetapkan sebagai Tersangka

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Juwita diketahui lahir pada 2000 atau saat tutup usia berumur 25 tahun.

Juwita tercatat sebagai kontributor Newsway.co.id yang bertugas di wilayah Banjarbaru dan Martapura.

Ia ditemukan tewas di jalan ke Desa Kiram, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Sabtu (23/3/2025) sekira pukul 14.57 Wita.

Saat kejadian, Juwita mengendarai motor matic hitam dengan nomor polisi DA 6913 LCS.

Ia sempat pamit ke orang tuanya akan pergi ke wilayah Guntung Payung sekira pukul 09.00 Wita, sebelum ditemukan tewas.

Sedangkan kondisi jasad Juwita tergeletak di pinggir jalan dengan helm masih melekat di kepala.

Motor korban masuk ke semak-semak di sekitaran lokasi kejadian.

Dirangkum dari Tribunbajar.com, jasad Juwita pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.

Baca juga: Beasiswa Indonesia Bangkit Dibuka 1 April 2025, Cek Jenis hingga Syarat Daftar

Saksi mata kemudian melaporkan kejadian ini ke relawan.

Petugas yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi Juwita ke kamar jenazah di RSUD Idaman Banjarbaru. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved