Berita Viral
Identitas Korban Kecelakaan Maut 2 Truk Vs Sepeda Motor di Subang Jabar, Pasutri Tewas
Kecelakaan maut melibatkan truk pengangkut galon, truk boks es krim, dan sepeda motor.
TRIBUNGORONTALO.COM – Kecelakaan maut melibatkan truk pengangkut galon, truk boks es krim, dan sepeda motor.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, insiden ini terjadi tepat di Jalan Raya Ciater, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, tepatnya di depan Florawisata D'Castello, pada Rabu (26/3/2025) pukul 08.45 WIB.
Kasatlantas Polres Subang, AKP Sudirianto, melalui Kanit Lakalantas Iptu Sahroni, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang, yakni pengendara dan penumpang sepeda motor, meninggal dunia.
Sementara, sopir truk boks es krim mengalami luka berat.
"Akibat kecelakaan tersebut, dua orang pengendara motor meninggal dunia, sopir truk boks es krim alami luka berat," kata Sahroni, dikutip dari Tribunjabar.id, Rabu (26/3/2025).
Semua korban segera dilarikan ke Puskesmas Palasari Ciater untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah diangkut ke Mapolsek Jalancagak.
Menurut keterangan Sahroni, kecelakaan terjadi ketika truk boks es krim yang datang dari arah Bandung oleng dan menabrak truk air mineral serta melindas sepeda motor.
"Kecelakaan tersebut terjadi akibat truk boks es krim yang datang dari Bandung oleng menabrak truk air mineral dan melindas motor hingga menyebabkan pengendara dan penumpang motor yang merupakan pasutri meninggal dunia," imbuhnya.
Korban luka berat, yang merupakan kernet truk boks es krim, bernama Muhamad Ridzal (28), warga Kampung Cilayung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Sedangkan sopir truk boks es krim, Alfian Maulana Hasan (35), berasal dari Jalan Cijerah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Dua korban yang meninggal dunia adalah Sukesih (41) dan Suhlan (45), keduanya warga Desa Belendung, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang.
Akibat kecelakaan ini, satu unit mobil boks es krim dengan nomor polisi D 8573 SW mengalami kerusakan berat, sementara truk air mineral dengan nomor polisi E 9428 AD mengalami kerusakan ringan, dan sepeda motor tipe Vario dengan nomor polisi T 4942 XG mengalami kerusakan berat.
"Evakuasi kendaraan tersebut berlangsung selama dua jam dan langsung diangkut ke Mapolsek Jalancagak," tutup Sahroni.
Saat ini, kasus kecelakaan lalu lintas ini masih dalam proses penyelidikan oleh unit Lakalantas Polres Subang.
INSIDEN SERUPA: Kecelakaan Kereta Api Vs Mobil di Sukoharjo

Pada hari yang sama, insiden kecelakaan terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Melansir dari KompasTV, kecelakaan antara mobil dan KA Batara Kresna terjadi pada Rabu pagi, pukul 08.30 WIB.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan menyebut mobil yang terlibat kecelakaan berisikan dua keluarga yang terdiri dari tujuh orang.
"Jadi itu ada mobil dari arah Jakarta akan pulang ke wilayah Sukoharjo dan Wonogiri, didalamnya ada tujuh penumpang yang terdiri dari dua keluarga," ujarnya, Rabu.
Namun naas, mobil tersebut tertabrak KA Brata Kresna saat melintasi perlintasan rel kereta di Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
Peristiwa tersebut mengakibatkan empat orang yang berada di dalam mobil meninggal dunia.
Kronologi
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang kereta api di Kelurahan Gayam, Sukoharjo.
Mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi B 2883 BYJ yang membawa tujuh pemudik dari Jakarta menuju Sukoharjo dan Wonogiri melintas dari arah timur ke barat.
Sementara itu, KA Batara Kresna datang dari arah selatan (Wonogiri) menuju utara (Solo).
Diduga terjadi kelalaian dari petugas palang pintu yang tidak menutup perlintasan, sehingga tabrakan tak dapat dihindarkan.
Akibatnya, mobil terseret hingga 20 meter dari titik tabrakan dan mengalami kerusakan parah.
Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi kejadian.
"Di dalam mobil tersebut ada dua keluarga bersama-sama dari Jakarta melaksanakan mudik," kata Sonny Irawan.
"Dari tujuh penumpang mobil Sigra empat di antaranya meninggal dunia. Tiga lainnya dalam kondisi perawatan di rumah sakit, sambungnya.
Korban meninggal dunia diketahui adalah sopir mobil berinisial A (42) serta tiga penumpang: P (44), M (42), dan N (12).
Sementara tiga korban lainnya yang mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan intensif adalah A, W, dan N.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut penyebab pasti kecelakaan.
"Sementara proses penyelidikan masih kita lakukan. Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan juga dan beberapa keterangan di lapangan," ujar Sonny.
Artikel ini dioptimasi dari Kompas.com dan KompasTV
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.