Berita Viral

Hanya Karena Nunggak Bayar Buku Rp120 Ribu, Siswa di Indramayu Viral Dibully Guru, Kini Alami Trauma

Siswa Sekolah Dasar (SD) di Indramayu diduga dibully oleh guru di sekolahnya. Hal itu disebabkan karena siswa ini belum membayar buku LKS

Freepik
ILUSTRASI BULLY - Seorang murid SD di Indramayu diduga jadi korban bullying oknum guru gegara belum membayar buku Rp120 ribu. Orang tua korban melapor ke Disdikbud Indramayu. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial IA di Indramayu diduga dibully oleh guru di sekolahnya.

Hal itu disebabkan karena siswa ini belum membayar buku Lembar Kerja Siswa (LKS) sebesar Rp120 ribu.

Alhasil, siswa ini mengalami trauma berat akibat aksi pembullyan itu.

Dilansir dari Kompas.com, Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah orang tua IA, Marwaeni, melaporkan kasus tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu pada Rabu (19/3/2025). 

Laporan tersebut juga viral di media sosial. 

Baca juga: Dua Remaja Nekat Jual Ginjal di Bundarah HI Jakarta Demi Bebaskan Bundanya dari Tahanan Polisi

Menurut Marwaeni, anaknya sering dimarahi oleh PA, yang juga merupakan wali kelasnya. 
Tak hanya dari guru, IA juga mengalami perundungan dari teman-temannya di sekolah akibat kejadian tersebut. 

“Anak saya ini selalu bilang ke saya, ‘Mamah, saya nggak mau sekolah. Kalau saya sekolah selalu dimarahin,’” ujar Marwaeni dalam pengaduannya ke Disdikbud Indramayu

Marwaeni juga mengungkapkan bahwa sejak adanya pemberitaan soal dugaan pungutan liar di sekolah, IA semakin sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan. 

Pihak sekolah diduga menuduh Marwaeni sebagai pihak yang melaporkan dugaan pungli tersebut kepada wartawan. 

“Beliau (PA) menuduh saya yang mengadukan ke wartawan, padahal saya sama sekali tidak tahu soal itu,” lanjutnya. 

Baca juga: Eny Soedarwati, Korban Kecelakaan Bus Umroh Sempat Minta Doa Bisa Pulang dengan Selamat ke Indonesia

Ketegangan semakin meningkat ketika Marwaeni hendak membayar uang buku LKS

Setibanya di sekolah, ia justru diteriaki di hadapan siswa lainnya terkait tunggakan tersebut. 

Merasa dipermalukan, ia pun memutuskan untuk melaporkan hal ini ke Disdikbud Indramayu.

Disdikbud Indramayu Akan Tindaklanjuti 

Kasus Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Indramayu, Untung Aryanto, membenarkan adanya laporan tersebut dan memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan klarifikasi ke pihak sekolah. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved