Berita Kota Gorontalo
Warga Gorontalo Curhat Terminal Andalas Sepi dan Tak Terurus, Ingin Dibenahi Kembali Seperti Dulu
Lahan seluas 502 meter persegi itu sudah tidak berfungsi lagi layaknya terminal pada umumnya. Hanya ada beberapa kendaraan masuk atau hanya sekadar
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Terminal Andalas di Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo saat ini sudah sangat memprihatinkan.
Pantauan TribunGorontalo.com, Jumat (21/3/2025) kondisi bangunan di Terminal Andalas kini terbengkalai dan tak terurus, padahal dulunya bangunan tersebut menjadi area yang penting.
Pagar sebagai batas terminal telah jebol, semak belukar pun tumbuh dimana-mana, menutupi kawasan yang dulu menjadi lokasi vital transportasi darat di Kota Gorontalo.
Baca juga: Info Terbaru Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2025 ASN, Sekolah & Swasta, Download Surat Edaran Libur
Tak hanya itu, beberapa titik di Terminal pun telah dijadikan sebagai lokasi pembuangan sampah.
Lahan seluas 502 meter persegi itu sudah tidak berfungsi lagi layaknya terminal pada umumnya.
Hanya ada beberapa kendaraan masuk atau hanya sekadar lewat.
Aktivitas penumpang menunggu jemputan ataupun menunggu mobil tak terlihat di Terminal ini.
Sudirman, warga Kota Gorontalo mengatakan Terminal Andalas yang sepi ini bukanlah hal baru.
Baca juga: Puluhan Warga Bantul Alami Sakit Perut dan Diare saat Buka Bersama, Diduga Keracunan Takjil
Terminal Andalas ini mulai sepi ketika terminal ini dipindahkan di Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
"Seperti yang diliat sekarang, sepi," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (21/3/2025).
Sebagai sopir bentor, Sudirman mengaku sempat meraup cuan ketika terminal ini masih ramai.
Katanya, dalam sehari dia bisa mengantarkan banyak penumpang.
Namun saat terminal di pindahkan ke Dungingi, aktivitas di Terminal Andalas berangsur-angus mulai sepi.
Baca juga: Bus Pengangkut Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan dan Terbakar di Jeddah, 20 WNI Jadi Korban
Menurutnya, pindahnya lokasi terminal sangat berdampak bagi aktivitas masyarakat sekitar.
"Masyarakat pasti ada yang hidup di sini, termasuk kami abang-abang bentor bergantung di terminal sini," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.