TribunHIS
Cerita Rahmat Ismail jadi Petani Muda di Gorontalo Utara, Kuliah Sambil Ngurus Satu Hektar Kebun
Dialah Rahmat Ismail (19), seorang petani jagung asal Desa Tolongio, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Meski usianya masih belia, tanggung
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
Berjuang Demi Masa Depan
Menunggu masa panen yang berlangsung beberapa bulan, Rahmat memanfaatkan hasil kebun lain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Pimpin Apel Korpri, Sebut Gaji 14 dan TPP THR ASN Pemprov Cair
Ia menjual pisang dari kebunnya, serta memanfaatkan pohon kelapa untuk dijadikan kopra atau dijual langsung.
Selain itu, ia juga sempat menanam kacang hijau demi menambah pemasukan.
“Kalau sehari-hari ya dari hasil pisang dan kelapa. Itu yang bisa diandalkan sambil menunggu panen jagung,” katanya.
Meski hidupnya penuh perjuangan, Rahmat tak ingin menyerah. Ia bercita-cita menyelesaikan kuliahnya dan menjadi petani sukses agar dapat membahagiakan ibunya.
“Saya ingin sukses, biar ibu bisa bahagia dan tidak perlu lagi bekerja keras,” harapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.