Berita Viral

3 Rumah di Wonosobo Terbakar saat Buka Puasa, Kebakaran Diduga dari Water Heater

Tiga rumah di Wonosobo, Jawa Tengah terbakar. Kebakaran itu melalap satu rumah lalu merember ke kedua rumah lainnya.

Tribun Jateng/Istimewa
KEBAKARAN RUMAH: Tiga rumah warga di Dusun Kongsi RT 2 RW 3, Desa Bumirejo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, terbakar, Rabu (5/3/2025) malam. Kebakaran diduga disebabkan terbakarnya water heater atau pemanas air di salah satu rumah warga. (DOK. BPBD WONOSOBO) 

Selain tim Damkar Wonosobo, upaya pemadaman juga melibatkan berbagai unsur, seperti TRC BPBD, Polsek Mojotengah, Koramil Kaliwiro, PMI, PLN, TAGANA, Dishub Wonosobo, serta relawan gabungan. 

Baca juga: Pengangkatan CPNS 2024 Resmi Ditunda hingga Akhir Tahun 2025, Simak Alasannya

Dudy Wardoyo juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penggunaan alat elektronik, termasuk water heater

"Kami mengimbau warga agar rutin memeriksa instalasi listrik dan alat elektronik di rumah. Langkah ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," tuturnya.

Selain itu di Gorontalo Utara juga ada tiga rumah warga yang dilalap api.

Kebakaran itu terjadi sekirat pukul 15.25 Wita.

Dua di antaranya merupakan rumah berpenghuni, masing-masing milik Isra Dai dan Usman Tama, sementara satu rumah lainnya yang diketahui milik Rikardo Dai dalam keadaan kosong.

Menurut kesaksian warga, api pertama kali terlihat dari rumah kosong tersebut.

Baca juga: Cek Spesifikasi dan Harga HP POCO M6 di Maret 2025: Kamera Unggul, Baterai Tahan Lama

Anak-anak yang sedang bermain di sekitar lokasi menjadi saksi awal sebelum api berubah ganas.

“Anak-anak yang melihat api pertama kali, mereka langsung berteriak, memanggil orang dewasa," ujar Hariyadi Buju, warga setempat.

Teriakan itu dengan cepat menyebar, mengundang kepanikan warga.

Danial Tama, seorang pekerja yang saat itu berada tak jauh dari lokasi, sempat mengira suara gaduh berasal dari permainan anak-anak.

Namun, saat melihat asap tebal membumbung tinggi, ia sadar ada sesuatu yang tidak beres.

“Saya sedang bekerja, tiba-tiba terdengar suara orang-orang berteriak. Saat saya mendekat, api sudah membesar,” kata Danial, yang langsung ikut membantu evakuasi barang-barang warga.

Material rumah yang mayoritas berbahan dasar kayu membuat si jago merah semakin buas.

Baca juga: 39 Sampel Takjil Ramadan di Taman Kalimadu Diperiksa BPOM Gorontalo, Semua Aman Dikonsumsi

Api dengan cepat menjalar, menjilat habis dinding dan atap rumah, menyisakan puing-puing hitam yang berserakan di tanah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved